SAMPIT, RadarSampit.com – Prostitusi terselubung di jalan lingkar selatan Kota Sampit, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diduga kuat masih beroperasi. Para pemuas nafsu pria hidung belang tersebut informasinya menjajakan diri dalam gang di wilayah itu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Satpol PP Kotim Marjuki melalui Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Simson Kaharap Duling. Menurutnya, para pelaku bisnis haram itu mengubah strategi operasinya untuk menggaet pelanggan. Sebelumnya para pekerja seks komersial menunggu pelanggan di pinggir jalan.
”Sekarang tidak lagi. Mereka (PSK, Red) menjajakan diri di dalam gang-gang yang ada di daerah tersebut,” kata Simson, Jumat (5/8).
Dia mengaku belum mengetahui persis di mana saja lokasi yang dijadikan tempat prostitusi gelap itu. Namun, pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi.
”Masih kami petakan dimana saja tempat esek-esek yang biasa mereka lakukan. Yang pasti, tempat prostitusinya saat ini sangat tertutup,” ungkapnya.
Belum lama ini, Satpol PP Kotim menjaring sejumlah PSK di kawasan tersebut. Para PSK yang terjaring rata-rata sudah berumur. Mereka kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kotim untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
”Kebanyakan emak-emak. Dalam waktu dekat ini mudah-mudahan kami dapat mengetahui di mana saja lokasi prostitusi tersebut,” ujarnya.
Catatan Radar Sampit, prostitusi terselubung di lingkar selatan itu sudah berulang kali ditertibkan pihak terkait. Sebelumnya bisnis itu dilakukan di warung remang-remang dan pinggir jalan. Satpol PP Kotim beberapa kali membongkar warung di jalur tersebut yang diduga untuk dijadikan bisnis esek-esek. (sir/ign)