Tak Pakai Masker, Belasan Pengendara Dihentikan Paksa

Aparat Gencarkan Operasi Yustisi

covid-19
OPERASI YUSTISI: Petugas gabungan TNI dan Polri memberikan sanksi kepada pelajar yang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan, Selasa (28/9). (KAPOLSEK BAAMANG FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Meski penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur menurun signifikan, tak menyurutkan aparat gabungan dari TNI dan Polri untuk terus mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes). Hasilnya, belasan pengendara dihentikan paksa karena tak mengenakan masker.

Operasi yustisi tersebut digelar di simpang empat Jalan Muchran Ali – Desmon Ali, Kelurahan Baamang Tengah, Sampit, Selasa (28/9). Sebanyak 15 pengguna jalan diberhentikan petugas dan diberi teguran lisan.

Bacaan Lainnya

”Ada 15 pengguna jalan kami tindak karena tidak menggunakan masker,” kata Kapolsek Baamang AKP Ratno, Selasa (28/9).

Dia menuturkan, pihaknya akan terus menggalakkan operasi yustisi meskipun penularan Covid-19 di Kecamatan Baamang melandai. Hal itu dilakukan untuk mendorong masyarakat agar tetap disiplin menerapkan prokes.

”Perlu diketahui, kalau saat ini pandemi belum berakhir. Maka, masyarakat tetap diimbau tidak lalai dengan prokes,” tegasnya. (sir/ign)



Baca Juga :  Kasus Bertambah, Prokes Harus Diperketat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *