Tanaman Hias dari Kalteng Ini Berpotensi Ekspor

Edy Pratowo,Tanaman Hias
Tanduk Rusa (ist)

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo mengakui, potensi ekspor tanaman hias yang dihasilkan provinsi ini masih terbuka lebar. Sejumlah produk seperti tanaman Tanduk Rusa, tanaman Akustik, termasuk Janda Bolong mampu menjangkau pasar di beberapa negara di Asia.

Menurutnya, pemerintah provinsi sebelumnya sudah mengekspor tanaman tersebut bersamaan dengan kegiatan ekspor hasil pertanian yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Tujuannya sejumlah negara di Asia Tenggara, khususnya Malaysia menjadi target pasar utama komiditas ekspor yang berasal dari Kalteng.

“Sebernanya di Kalteng inikan banyak, terutama yang Tanduk Rusa. Namun mungkin banyak orang yang tidak mengira tanaman ini punya nilai jual ekspor di luar negeri,” katanya, kemarin.

Edy mengakui, tanaman yang memiliki banyak potensi tersebut mudah sekali dikembangkan dan dimanfaatkan, sehingga hal tersebut perlu didorong untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lebih lanjut dari potensi tanaman itu.

Di satu sisi, pemerintah provinsi akan mendorong para pengusaha ataupun eksportir antaranegara untuk bisa melakukan ekspor jenis tanaman tersebut. Tentu saja hal tersebut juga dipacu dengan kebijakan dalam daerah terkait optimalisasi pengembangan tanaman hias itu.

Baca Juga :  Ini Strategi Atas Kemiskinan di Kalteng

“Sehingga potensi ekspornya itu betul-betul memberikan nilai ekonomi dan nilai pendapatan yang tinggi dari masyarakat Kalteng,” ucapnya.

Lebih lanjut Edy menambahkan, produk pertanian tanaman hias di Kalteng sebetulnya memiliki banyak keunggulan dan keunikan yang tidak dinimiliki daerah lain. Hanya saja pemanfaatannya yang masih perlu dikembangkan lagi, sehingga potensi-potensi tersebut bisa dioptimalkan.

“Kemarin kan pendana ekspor hasil pertanian, salah satunya tanaman hias. Jadi ke depannya akan jalan terus, sehingga diharapkan hasilnya terus lebih baik,”tandasnya. (sho/gus)



Pos terkait