PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya bertindak tegas. Dua sarang tawon vespa terpaksa diberangus dengan cara dibakar.
Lokasinya di kawasan SMPN 9 Jalan Hiu Putih dan di Jalan Marina Permai. Pembakaran itu lantaran tawon menyerang pelajar dan warga hingga jatuh sakit dan masuk rumah sakit.
Penanganan sarang tawon ini sudah dilakukan untuk kesekian kalinya oleh ragu Damkar Palangka Raya.
Di SMPN 9, sarang tawon berada di dahan pohon. Tawon menyengat dua pelajar. Di lokasi itu bahkan akibat sejumlah pelajar melempar sarang, salah satu pelajar terpaksa dirujuk ke UGD, lantaran lemparan batu mengenai pelajar tersebut.
Sedangkan di kawasan padat penduduk, di Jalan Marina Permai, tawon vespa menyengat pemilik rumah di bagian kelopak mata.
Di tempat itu, tawon bersarang di kabel. Seluruh evakuasi dilakukan malam hari dan tidak ada satu tawon berhasil lolos dari pemberantasan.
Koordinator Tim Rescue Damkar Kota Sucipto menyampaikan, dua sarang tawon vesta tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar.
Pembakaran dilakukan pada malam hari, karena tawon tidak bisa terang dalam kegelapan. Namun, siang harinya dilakukan pemantauan dan malam dievakuasi.
”Benar, kami bakar dua sarang. Lantaran sudah menyengat warga dan pelajar. Dua lokasi kita tangani, di Jalan Marina Permai dan Tinggang, Kawasan sekolah,” ungkapnya, Kamis (06/02/2025).
Sucipto menerangkan di SMPN 9, tawon menyengat dua pelajar pada saat jam sekolah. Bahkan satu pelajar terpaksa dirujuk ke UGD rumah sakit, namun bukan lantaran sengatan, tetapi terkena lemparan batu saat belajar laian melempari sarang tawon.
”Benar, di lokasi itu tawon vesta bersarang pada dahan pohon Ketapang Kencana sangat dekat dengan kelas sekolah. Tawon vespa berhamburan dan sempat menyengat 2 siswa jatuh sakit dan satu orang siswa harus ke UGD Rumah Sakit akibat kena lemparan batu oleh kawan si siswa sendiri akibat iseng namun tidak terukur,” ungkap.
Kata Sucipto, tawon menyengat lantaran terancam dan memang pada siang hari bisa bertindak agresif dan menyerang manusia. Berkaca dari hal itu, masyarakat diminta melaporkan dan tidak mengevakuasi sendiri,sehingga tidak menjadi korban sengatan tawon vesta.