SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim optimistis kegiatan Pasar Ramadan 1443 Hijriah yang dilaksanakan sebulan penuh bakal ramai. Kegiatan itu juga bakal diramaikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pantauan Radar Sampit, berbagai persiapan sudah dilakukan, di antaranya pemasangan tenda yang telah dilaksanakan Senin (28/3). Bahkan, Disperdagin memaksimalkan tempat dengan menambah penyediaan tenda. Dari yang sebelumnya 20 menjadi 31 tenda. Semua tenda sudah didirikan lengkap dengan meja untuk tempat pajangan makanan dan minuman pedagang.
”Kami optimistis pelaksanaan Pasar Ramadan tahun ini bakal lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya. Pedagang juga menyambut gembira, karena lokasinya tidak lagi di dalam area Taman Kota Sampit, tetapi di pinggir jalan, sehingga semangat pedagang untuk mendaftar berjualan di Pasar Ramadan juga disambut antusias,” kata Kepala Disperdagin Kotim Zulhaidir melalui Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Kotim Kasian, Rabu (30/3).
Pasar Ramadan rencananya ditempatkan di Jalan Letnan Jenderal Siswondo Parman, tepatnya di kawasan Taman Kota Sampit. Berhadapan dengan Pasar Eks Mentaya Teater.
Pemkab Kotim telah menyediakan tenda sebanyak 26 tenda. Masing-masing berukuran 3 x 3 meter, lengkap dengan meja yang dapat menampung 46 pedagang. Namun, melihat lokasi yang ditempatkan cukup strategis, kemungkinan pedagang yang ingin berjualan di Pasar Ramadan akan lebih banyak.
”Awalnya Disperdagin menyiapkan 20 tenda. Melihat pedagang yang mendaftar terus bertambah, enam tenda cadangan akhirnya disiapkan, ditambah lima tenda milik Sekretariat Daerah (Setda),” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sudah ada 40 pedagang yang siap berjualan di Pasar Ramadan. Pihaknya juga melibatkan pelaku UMKM, khususnya bidang usaha home industry, seperti produksi usaha aneka camilan khas Sampit.
”Pelaku UMKM sudah kami siapkan tiga tenda. Apabila nanti kurang, dapat menyesuaikan dengan tenda yang masih tersedia,” katanya.