Selain itu, untuk memeriahkan Pasar Ramadan, pihaknya juga menggandeng mitra kerja pemerintah untuk bergabung. ”Ada beberapa rekanan kami yang akan buka stand di Pasar Ramadan. Ada beberapa rekanan lagi yang kemungkinan ikut bergabung,” ujarnya.
Dia menambahkan, dua hari menjelang Ramadan, kegiatan Pasar Ramadan terus dimatangkan. Kemarin Disperdagin bersama SOPD terkait melaksanakan rapat koordinasi membahas terkait kesiapan Pasar Ramadan.
Dari hasil rapat tersebut, ada beberapa poin yang disepakati, di antaranya penurunan personel Satpol PP untuk patroli sekitar Kawasan Taman Kota Sampit, keterlibatan Dinas Perhubungan Kotim mengatur lalu lintas di sekitar Taman Kota Sampit, keterlibatan Dinas Kebudidayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dalam persiapan bedug, hadrah dan tarian, keterlibatan bagian protokol sebagai pemandu acara, dan bagian kesejahteraan masyarakat (kesra) serta Kecamatan MB Ketapang dalam persiapan undangan pihak pesantren.
Selain itu, Bagian Ekonomi Setda Kotim rencananya akan menyiapkan tenda berukuran 8×6 meter untuk panggung kegiatan pembukaan Pasar Ramadan. Di sisi lain, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim menyiapkan enam bak sampah di sekitar Pasar Ramadan.
”Kesiapan Pasar Ramadan sudah capai 70 persen, tadi siang (kemarin, Red) mulai pengerjaan pemasangan listrik untuk penerangan lapak pedagang. Untuk lapak tenda, kami siapkan gratis untuk pedagang. Kami harapkan pada pembukaan hari pertama bulan puasa, semua pedagang yang mendaftar mendapatkan tempat. Diharapkan Pasar Ramadan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” tandasnya. (hgn/ign)