SAMPIT – Tujuh pasangan tidak resmi terjadi razia aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Baamang di tempat kos-kosan, penginapan dan hotel.
Pasangan mesum yang tidak memiliki ikatan pernikahan sah ini terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar selama tiga hari belakangan.
”Razia ini akan terus berlanjut sampai beberapa hari ke depan,” kata Kapolsek Baamang AKP Ratno kepada Radar Sampit, Kamis (27/1) siang.
Ratno mengatakan, selama operasi, pihaknya menyasar tempat-tempat seperti kos-kosan harian serta hotel yang masuk wilayah hukum Polsek Baamang.
Operasi mereka lakukan atas dasar laporan dari masyarakat yang resah adanya kos-kosan yang sering dijadikan tempat peredaran gelap narkotika dan perbuatan mesum.
”Sasaran razia selain mencegah peredaran narkoba, senjata tajam (sajam), juga menyasar pasangan yang tak resmi,” jelas mantan anggota Brimob ini.
Kapolsek menyebutkan, untuk tujuh pasangan tak resmi yang terjaring razia dibawa ke Mapolsek Baamang untuk dilakukan pendataan serta pembinaan lebih lanjut.
”Kami ada menemukan satu pasangan tak resmi, satu diantaranya sudah memiliki suami. Saat diinterogasi, rupanya si wanita yang kami amankan ini berselingkuh dengan pria lain,” bebernya. (sir/fm)
