Terdampak Banjir di Katingan Capai Ribuan Warga

Kapolda Lepas Tim Gabungan ke Lokasi

Banjir
KEMANUSIAAN: Pelayanan kesehatan kepada korban banjir di salah satu desa di Kabupaten Katingan, oleh anggota tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, Tim SAR dan tim kesehatan, baru-baru tadi.(dodi/radarpalangka)

PALANGKA RAYA- Luapan air sungai di wilayah Kabupaten Katingan, yang menyebabkan banjir menggenangi ratusan rumah, sigap disikapi tim gabungan untuk turun ke lokasi membantu warga yang jadi korban.

Informasi dihimpun, bahkan banjir dari luapan Sungai Katingan tersebut mencapai ketinggian dua meter. Diperkirakan sebanyak ribuan orang terdampak banjir. Selain itu juga merendam ratusan rumah, unit fasilitas pendidikan, hingga tempat ibadah.

Beberapa desa yang terkena dampak antara lain Desa Tumbang Hiran, Rangan Tangko, Desa Rangan Surai, Desa Samba Bakumpai, Desa Samba Katung, Desa Samba Kahayan hingga Desa Napu Sahur serta beberapa desa lainnya.

Anggota Polri bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Emergency Respon Palangka Raya  langsung melaksanakan search and rescue (SAR) dan mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat di Desa Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah, Senin (23/8).  Sedikitnya, 72 personel dari berbagai satuan, termasuk tim kesehatan dan Tim SAR terlatih yang dilibatkan ke lokasi banjir tersebut.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, selain melaksanakan evakuasi menggunakan peralatan SAR, tim yang diberangkatkan kali ini juga mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak banjir, yang mencapai 400 kepala keluarga.

Baca Juga :  Prestasi Atlet Kalteng di PON Disorot

“Kita salurkan makanan-makanan yang dibutuhkan seperti beras, kemudian ada air mineral ada minyak goreng dan sebagainya dan juga kita selain melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat membutuhkan,” ujarnya.

Kehadiran tim tersebut, diharapkannya minimal bisa mengurangi beban masyarakat terdampak banjir. Di sisi lain, terus melakukan  antisipasi dan konsolidasi untuk siaga bencana banjir lanjutan.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami kepada masyarakat Kalimantan Tengah yang terkena musibah bencana.Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak akibat banjir ini,” imbuhnya.

Dedi menambahkan, selain melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan, tim juga mengingatkan kepada masyarakat di sana agar tetap mewaspadai penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.”Saya ingatkan melaksanakan tugas tolong protokol kesehatan untuk betul-betul ditegakkan dengan baik. Keselamatan jadi hal utama. Jangan ambil resiko sekecil apapun,” tegasnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *