SAMPIT, radarsampit.com – Sejumlah jabatan strategis di Polres Kotim lama mengalami kekosongan. Padahal, aksi kriminalitas di Kota Sampit semakin marak dalam beberapa waktu terakhir.
Sejumlah jabatan yang kosong itu, yakni Kepala Satuan Reskrim, Kasat Intel, dan Kasat Lantas. Kekosongan jabatan tersebut terjadi sejak Oktober 2023. Akibatnya, maraknya aksi kriminal sejak kosongnya jabatan tersebut, harus ditangani satu pintu melalui Kapolres Kotim.
Dikonfirmasi terkait kekosongan jabatan tersebut, Kapolres Kotim AKBP Sarpani tak memberikan jawaban. Di sisi lain, aksi kriminal yang makin marak terjadi di Kotim, di antaranya di wilayah Kecamatan Baamang berupa pencurian hingga pembobolan rumah, serta penganiayaan.
Disusul di wilayah hukum Polsek Ketapang, seperti aksi begal payudara yang hingga kini belum juga terungkap. ”Beberapa minggu belakangan ini aksi kriminal cukup terasa. Kami sebagai warga khawatir ikut menjadi korbannya,” kata Upi, warga Baamang.
Apalagi, lanjutnya, kejahatan tak hanya terjadi di malam hari. Namun, para pelakunya nekat melakukan aksinya di siang hari, seperti jambret. (sir/ign)
