Tiga Jembatan Baru Dibangun Konstruksi Beton

jembatan
INFRASTRUKTUR : Salah satu jembatan yang baru dibangun dengan konstruksi beton (box culvert) di Desa Natai Baru, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Tiga unit jembatan di Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai diremajakan, jembatan berusia tua yang salah satunya nyaris ambruk itu kini hampir selesai pengerjaannya.

Jembatan yang semula berkontruksi kayu tersebut saat ini dibangun dengan konstruksi beton, pembangunan jembatan diharapkan mampu untuk memperlancar arus orang maupun barang ke desa Natai Baru.

Bacaan Lainnya

Hal itu mengingat tiga jembatan tersebut merupakan akses utama warga Desa Natai Baru menuju Kota Pangkalan Bun maupun dari arah sebaliknya.

Kepala Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar Asmiarti mengungkapkan bahwa jembatan yang pertama di pugar dan dibangun kembali dengan konstruksi beton dilaksanakan pada tahun 2022 akhir berada di RT 02 dan sudah selesai dikerjakan.

“Kemudian untuk awal tahun 2023 ada satu jembatan akses utama masyarakat yang nyaris ambruk di RT 01 dibangun kembali dengan konstruksi box Culvert, dan sudah proses penyerahan,” ungkapnya, Minggu (3/12/2023).

Baca Juga :  Sepakat Tolak Penjarahan Sawit, Forkopimcam Mentaya Hulu dan Bukit Santuai Deklarasi Bersama

Lanjut dia, saat ini pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas PUPR Kobar kembali meremajakan satu jembatan yang juga  berada di RT 01 dengan pengerjaan box culvert. Dan untuk tahun 2023 ini ada 2 jembatan di RT 01 yang dikerjakan.

Ia berharap dibangunnya jembatan-jembatan tersebut dapat memperlancar arus lalulintas menuju Desa Natai Baru yang sebelum ini terkendala oleh kondisi jembatan yang sudah tua dan rawan ambruk.

Dengan lancarnya mobilisasi baik orang maupun barang menuju desa mereka maka dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Begitupula dengan sektor pendidikan kualitasnya semakin membaik.

“Setelah kita berupaya keras untuk minta ke pemerintah daerah terhadap perbaikan jembatan-jembatan di desa kami, akhirnya tiga jembatan yang ada 2 diantaranya sudah selesai dan 1 unit masih dalam proses pengerjaan, semoga dapat berdampak positif bagi ekonomi masyarakat kami,” pungkasnya. (tyo/fm)

 



Pos terkait