Parah…!!! Proyek SPAM IKK di Sukamara Selesai, Airnya Malah Mati

Anggaran Hampir Rp2 Miliar, Hasilnya Tak Dirasakan Warga

korupsi sukamara
PEMERIKSAAN: Pengecekan SPAM-IKK oleh Tim Penyidik Kejaksaan Sukamara bersama Tim Ahli ITS Surabaya.

SUKAMARA, radarsampit.com – Warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah hanya bisa gigit jari. Proyek penyediaan air bersih untuk warga setempat tak berfungsi hingga kini. Padahal, pekerjaan itu menelan anggaran hampir Rp2 miliar. Kejari Sukamara masih memburu pihak yang bertanggung jawab terhadap dugaan korupsi proyek tersebut.

Guna memastikan adanya penyimpangan, Kejari Sukamara menggandeng tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Tim tersebut diminta melakukan pengecekan fisik maupun jalur perpipaan, hingga uji topografi proyek Pengembanganan Jaringan Perpipaan dengan Idle Capacity dari Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM-IKK) Balai Riam, Desa Bangun Jaya tahun anggaran 2018.

Bacaan Lainnya

Kepala Kejari Sukamara Suhartono mengatakan, pemeriksaan itu bertujuan mengetahui dan memastikan sesuai atau tidaknya hasil akhir pekerjaan. Pasalnya, proyek itu sudah terbangun dari tahun 2018, namun manfaatnya tidak dirasakan masyarakat hingga sekarang.

Baca Juga :  PARAH!!! Gaya Preman Serobot Hutan, Wilayah HTI Dibabat, Diduga Dijadikan Kebun Sawit

Suhartono menungkapkan, pada 21 November lalu, Tim Penyidik dan Tenaga Ahli sebanyak empat orang melakukan langkah cepat dalam proses pemeriksaan terhadap lokasi dugaan penyimpangan tersebut. Pemeriksaan di lapangan dikawal dan didampingi ketua dan anggota tim penyidik Kejari Sukamara.

Menurutnya, tim ahli memulai proses pemeriksaan recervoir dan rumah pompa di Desa Bangun Jaya sampai SPAM-IKK Balai Riam. Tim lalu membagi tugas, ada yang melakukan uji topografi pada jalur perpipaan dan dan beberapa melakukan uji beton terhadap recervoir dan besi berulang, serta beberapa titik penanaman pipa.

”Tim ahli juga melakukan pengecekan terhadap mesin pompa di dalam recervoir dan penggalian beberapa titik tempat penanaman pipa dari tempat recervoir ke SPAM-IKK. Dengan adanya pemeriksaan dari ahli, diharapkan mempercepat proses penyidikan dalam penanganan perkara tersebut,” kata Suhartono.

Sebelumnya, Kejari Sukamara telah menggeledah sejumlah satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di lingkungan Pemkab Sukamara. Langkah itu untuk menemukan dokumen terkait dugaan penyimpangan proyek tersebut.



Pos terkait