”Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami akan memenangi turnamen ini. Tapi, saya mengatakan kepada pemain untuk percaya dan ikuti saya bahwa kita bisa pergi ke final. Saya kira kepercayaan diri yang saya berikan kepada pemain telah membawa kami sejauh ini,” papar STY.
Kini Indonesia sudah berada di babak empat besar. Dengan posisi saat ini, peluang Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 terbuka. Asia mendapatkan jatah 3,5 tiket. Artinya, tiga tiket lolos otomatis ditambah satu kesempatan mendapatkan tiket melalui jalur playoff antarkonfederasi.
Ada tiga jalan yang bisa diambil Indonesia untuk mendapatkan tiket ke Paris. Pertama, lolos otomatis ke Paris dengan meraih tiket final Piala Asia U-23 2024.
Jika gagal ke final, masih ada cara lain, yaitu memenangi perebutan tempat ketiga. Jika kalah dalam perebutan tempat ketiga, masih ada cara terakhir, yakni menjalani pertandingan playoff melawan Guinea, wakil Afrika.
Pertandingan playoff tersebut akan dimainkan pada 9 Mei mendatang di Kyoto Stadium, Kameoka, Jepang. Itu adalah tempat netral pilihan Komite Olimpiade 2024.
Sementara itu, pencapaian tim Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Qatar mendapatkan sorotan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI)/NOC Indonesia. Hasil Rizky Ridho dan kawan-kawan itu dianggap sebagai bagian dari potensi kejutan yang diharapkan KOI.
”Saat menuju Olimpiade Paris 2024, saya dari awal sudah menyampaikan bahwa akan banyak sekali kejutan,” kata Ketua KOI Raja Sapta Oktohari saat ditemui di Mess Kwini, Jakarta, kemarin.
Jika nantinya Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024, dapat dipastikan jumlah atlet yang tergabung dalam kontingen Merah Putih akan bertambah sangat banyak, yakni menjadi 37 atlet. Saat ini sudah ada 17 atlet Indonesia yang lolos ke Paris.
Jumlah 37 itu untuk sementara melebihi target KOI dan pemerintah sebelumnya. Target KOI untuk kontingen Indonesia di Paris adalah berjumlah 28 atlet. Jumlah tersebut sama seperti edisi sebelumnya pada 2020 (digelar 2021) di Tokyo, Jepang.