KUALA KAPUAS – Warga Jalan Jepang Kabupaten Kapuas digegerkan dengan penemuan mayat seorang pemuda berinisial FL (30) yang tewas tergantung di dalam toilet di rumah potong hewan (RPH), Selasa (21/12) sekitar pukul 21.30 WIB. Pemuda itu diduga gantung diri, padahal istrinya tengah hamil tua dan akan melahirkan.
Fendy, rekan korban mengatakan, penemuan jenazah FL bermula ketika pria itu menghilang dan membuat bingung keluarganya. ”Tak bisanya menghilang, sampai saya bersama rekan lain mencari korban. Saat berjalan ke arah WC, saya melihat korban sudah dalam posisi tergantung tali nilon pengikat daging,” katanya, Rabu (22/12).
Fendy yang kaget langsung memanggil temannya yang lain. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi. ”Karena tidak berani berbuat apa-apa, saya panggil teman-teman. Kami menelepon polisi dan relawan,” ujarnya.
Kasubag Tata Usaha RPH, Desapto, menuturkan, korban yang merupakan tenaga kontrak tersebut sehari-hari bekerja dengan baik. Selain itu, dia tak pernah mendengar FL bermasalah dengan rekannya.
”Orangnya pendiam dan baik. Tidak banyak ulah. Sekarang ini istrinya sedang hamil besar dan tinggal menunggu saat kelahiran. Sebelumnya saya dikabarkan rekannya, bahwa korban pulang, namun tasnya masih ada di RPH. Saat dicari, ternyata korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Kristanto Situmeang mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi. ”Kami masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan saksi terkait kasus gantung diri yang terjadi di RPH. Motif dan dugaan belum bisa kami simpulkan,” tandasnya. (der/ign)
