SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengejar target vaksinasi khusus terhadap kelompok lanjut usia (Lansia). Salah satu upayanya adalah dengan melakukan vaksinasi door to door.
“Kita upayakan mengejar capaian vaksinasi lansia, maka vaksinasi akan dilakukan door to door,” kata Bupati Kotim Halikinnor.
Capaian vaksinasi lansia di Kotim masih tergolong rendah. Saat ini capaian vaksinasi lansia di Kotim sebesar 44,81 persen atau sebanyak 9.314 orang yang telah divaksin dosis pertama, dari total 20.786 sasaran vaksin.
Melihat rendahnya vaksinasi lansia, pemerintah sejak awal sudah melakukan berbagai upaya melakukan vaksinasi terhadap lansia. Bentuknya dengan memberikan pemahaman agar mereka tidak takut untuk divaksin. Upaya lainnya yakni jemput bola dengan mendatangi para lansia untuk kemudian dibawa ke tempat layanan kesehatan. Namun hal tersebut masih dirasa kurang optimal sehingga upaya lain dilakukan yakni dengan pelayanan door to door.
“Upaya kami tidak lagi mereka yang dibawa, tapi didatangi ke rumah-rumah,” imbuhnya.
Pihaknya juga berencana memberikan sembako untuk para lansia agar bersedia divaksin. Pihaknya berharap dengan pemberian sembako tersebut, lansia mau divaksin.
“Kami sediakan sembako bagi lansia yang mau divaksin,” tandasnya.
Selama ini salah satu kendala yang membuat rendahnya capaian vaksinasi untuk lansia karena lansia kesulitan apabila vaksinasi di fasilitas kesehatan. Pihaknya berharap dengan vaksinasi door to door, vaksinasi lansia dapat mencapai target yakni 60 persen untuk dosis pertama.
Vaksinasi bagi lansia sama dengan masyarakat pada umumnya. Yakni dilakukan pendataan, skrining kesehatan hingga observasi. Namun yang membedakan dalam pelaksanaannya nanti petugas vaksinator datang ke rumah-rumah warga. (yn/yit)
