Warga Sampit Ini Kaget Dapati Ular Melingkar di Warungnya

evakuasi ular
EVAKUASI ULAR: Petugas Disdamkarmat mengevakuasi ular ketika masih berada di kerangka warung warga di Kecamatan Baamang, Senin (23/1). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengevakuasi seekor ular sanca batik yang melingkar di kerangka warung warga di Jalan Tjilik Riwut km 2,5 Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kotim, Senin (23/1).

Kepala Disdamkarmat Kotim Hawianan mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 09.14 WIB. Petugas langsung bergerak cepat ke lokasi melakukan evakuasi. ”Sebanyak enam personel langsung mendatangi lokasi pelapor,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
Gowes

Dia menjelaskan, dalam mengamankan hewan tersebut, petugas menggunakan sejumlah peralatan, seperti, grab stick, sarung tangan, dan lainnya. ”Ular yang kami amankan memiliki panjang 2,5 meter dengan diameter 5 sentimeter,” katanya.

Hawianan mengingatkan warga apabila ada ular atau ada gangguan satwa liar di sekitar rumah atau lingkungannya agar jangan diganggu atau mencoba menangkap sendiri. Segera hubungi petugas terkait sambil tetap dipantau, sehingga ketika petugas sampai lokasi, dapat diinformasikan posisi satwa atau ular terakhir.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Gelar Pasar Murah, Tujuh Bahan Pokok Ini yang Dijual

”Segera hubungi kami bila ada gangguan satwa liar dan semacamnya, karena tugas Disdamkarmat Kotim tidak hanya memadamkan api kebakaran namun juga penyelamatan. Dan tidak dipungut biaya alias gratis,” ungkapnya.

Keberadaan ular sanca batik yang melingkar di kerangka warung awalnya diketahui Syifa Vanadish, ibu rumah tangga, sekaligus pemilik warung. ”Saya kaget waktu melihat ada ular melingkar di kerangka warung tempat sehari-hari saya berjualan,” kata Syifa. (yn/ign)



Pos terkait