SAMPIT, radarsampit.com – Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) terus mengantisipasi dan memantau segala ancaman gangguan keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas), salah satunya peredaran uang palsu menjelang Pilkada Serentak 2024.
Polisi meminta agar masyarakat mewaspadai terhadap uang palsu tersebut.
”Masyarakat diminta hati-hati. Karena dikhawatirkan kejahatan jenis satu ini bisa saja terjadi,” kata Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain, Jumat (16/08/24) siang.
Kata Kapolres, untuk memantau segala bentuk ancaman gangguan, Polres Kotim mengerahkan sejumlah personelnya untuk melaksanakan patroli ke kawasan rawan terjadi aksi kejahatan, baik di siang hari maupun malam hari.
”Demi kelancaran rangkaian Pilkada 2024, masyarakat diminta untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas. Jangan ada satu pun gangguan yang dapat menganggu pelaksanaan Pilkada,” tegasnya.
Peredaran uang palsu di Kabupaten Kotim, khususnya di Kota Sampit cukup rawan terjadi. Bahkan, tak sedikit masyarakat menjadi korban kejahatan negara tersebut. Beberapa kasus diantaranya pun berhasil diungkap kepolisian.
Diketahui, uang palsu kebanyakan menyasar para pedagang kecil seperti warung kelontongan, konter isi pulsa hingga tempat lainnya. “Untuk itu, masyarakat diminta lebih jeli saat melakukan transaksi,” imbau Kapolres Kotim. (sir/fm)