Waspada ! Sungai Lamandau Berpotensi Meluap

banjir
Seorang warga ketika memeriksa meteran debit air Sungai Lamandau, yang cenderung meningkat dan berpotensi menyebabkan banjir, kemarin. (ria/radarsampit)

NANGA BULIK- Permukaan air sungai Lamandau terus meninggi. Sejumlah rumah warga di Kota Nanga Bulik juga mulai terendam. Nampaknya daerah hilir perlu siaga menghadapi banjir.

Kepala pelaksana BPBD Lamandau Edison Dewel membeberkan,  bahwa berdasarkan pantauan dari  Alat pengukur Tinggi Muka Air di pelabuhan Batu Bisa Nanga Bulik, kemarin (27/8) posisi air berada pada 690 sentimeter. Naik 8 sentimeter dari hari sebelumnya.

“Namun meski diguyur hujan seharian,  kemarin ketinggian air bertahan dari pagi hingga sore. Padahal beberapa hari sebelumnya air naik hingga belasan sentimeter dalam sehari,” ujarnya.

Edison melanjutkan, di wilayah hulu saat ini juga mengalami penurunan banjir, dan di wilayah hilir air naik secara perlahan. Desa paling hilir sungai Lamandau, Desa Batu Kotam sudah mulai terendam banjir, walau belum sampai masuk ke rumah warga.

” Akan tetapi dengan posisi air saat ini , Sudah status siaga darurat. Jika kenaikan air sampai ke tanda merah maka sudah tanggap darurat,” tegasnya.

Pihaknya pun terus mendata desa-desa di pedalaman yang terdampak banjir. Dan menghimbau kepada masyarakat agar terus siaga, mengingat berdasarkan prakiraan cuaca, hujan akan terus turun hingga beberapa hari ke depan.(mex/gus)

Baca Juga :  Penertiban Truk Belum Mempan, Seharian Melenggang Aman Melewati Kantor Pemkab dan Polres Kotim

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *