SAMPIT, RadarSampit.com – Baru-baru ini, warga perumahan Bina Karya Jalan Jenderal Sudirman kilometer 6, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kotawaringin Timur dihebohkan dengan aksi pelemparan batu.
Sedikitnya 7 unit rumah warga menjadi korban teror pelemparan batu tersebut. Kejadian itu pun sedang diselidiki Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim).
”Fenomena ini (lempar batu mengarah rumah warga) sudah meresahkan warga. Kasus ini sedang kami tangani,” kata Kasat Samapta Polres Kotim AKP Agung Budi Santosa.
Agung menjelaskan, aksi teror biasanya terjadi saat warga sedang terlelap tidur. Namun sampai saat ini belum diketahui pasti siapa pelakunya.
Agar kejadian tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari, Agung memerintahkan seluruh anggotanya untuk melaksanakan patroli, terutama pada jam rawan terjadinya aksi teror.
”Diduga kuat pelakunya merupakan anak remaja. Kasus ini akan terus kami kembangkan untuk mencari tahu siapa pelakunya dan apa maksud aksi itu,” ujarnya.
Diketahui, aksi teror lempar batu juga pernah terjadi di Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Baamang, Sampit. Sejumlah truk mengalami kerusakan bagian kaca akibat dilempari batu.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti siapa pelakunya. Personel Polres Kotim terus melaksanakan patroli ke daerah rawan tersebut, dan memburu para pelakunya. (sir/fm)