SAMPIT, radarsampit.com – Jajaran Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada terhadap aksi kriminal saat bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah nanti.
Tindak kriminal, seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), hingga pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berpotensi akan terjadi.
Di bulan puasa, pelaku biasanya memanfaatkan waktu sahur atau salat tarawih untuk beraksi. Aksinya tersebut, bisa berupa perampasan kendaraan bermotor, ataupun pencurian rumah kosong pada saat ditinggal pemiliknya.
“Biasanya kesempatan ini dimanfaatkan para penjahat, sebab aktivitas masyarakat untuk keluar rumah lebih sering. Makanya harus terus tingkatkan kewaspadaan,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani.
Menurut Sarpani, selama Ramadan hingga Lebaran, mobilitas masyarakat akan meningkat sehingga sangat rawan terjadinya aksi kriminalitas.
”Selama Ramadan nanti, tempat umum seperti terminal, pasar dan pelabuhan, rawan terjadinya aksi kriminal (copet). Untuk itu masyarakat wajib waspada,” kata Sarpani.
Dirinya juga meminta agar masyarakat tidak mengenakan perhiasan secara berlebihan yang dapat memancing para pelaku untuk melancarkan aksinya.
”Cukup gunakan barang berharga seadanya saja, dan tidak perlu berlebihan. Karena kalau terlalu mencolok, dapat memancing terjadinya kasus kriminal seperti copet,” imbaunya.
Kapolres menegaskan, selama Ramadan nanti, pihaknya akan meningkatkan pengamanan di titik-titik rawan aksi kriminal dengan melaksanakan patroli skala besar.
”Patroli akan melibatkan TNI dan Polri serta pihak terkait lainnya. Semua itu bertujuan untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” tukasnya. (sir/fm)
