PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Bisnis haram prostitusi daring tetap melenggang selama Ramadan di Kota Palangka Raya. Memanfaatkan aplikasi pesan yang kerap disebut ”aplikasi hijau”, transaksi pelayanan jasa pemuas nafsu itu berlangsung dengan aman dan nyaman.
Hal tersebut berdasarkan pengakuan seorang pelaku yang memanfaatkan jasa perempuan penjaja cinta, MS. Melalui aplikasi pesan di gawainya, dia tertarik menggunakan jasa seorang perempuan di aplikasi tersebut.
Setelah sepakat, MS diarahkan menuju sebuah wisma di Jalan Anggrek, Palangka Raya. Untuk menuju lokasi tersebut, dia menggunakan jasa ojek.
Kepada Radar Sampit, MS mengaku tak khawatir terhadap razia yang belakangan ini kerap dilakukan aparat gabungan dengan menyasar tempat hiburan malam. ”Kata mbaknya aman aja sih. Soalnya selama dia di situ tidak pernah ada penggerebekan,” katanya.
MS juga memperlihatkan isi chatnya di ”aplikasi hijau”. Chat dari seseorang tersebut meyakinkan daerah yang akan didatanginya aman. Setibanya di wisma dimaksud, MS langsung menghampiri seorang wanita muda yang menunggu di depan kamar.
Razia yang digelar tim gabungan sejak awal Ramadan lalu memang belum menyasar wisma dan penginapan. Petugas menyisir sejumlah tempat usaha hiburan malam untuk memastikan kebijakan operasional selama Ramadan dipatuhi. (rm-107/ign)
