WOW!!! Polres Kotim Amankan Sabu Senilai Rp1,2 Miliar dari Kaleng Sarden

pengedar sabu
KALENG SARDEN BONAFIT: Aparat kepolisian menggagalkan penyelundupan 6 ons sabu yang disimpan dalam kaleng sarden di Jalan MT Haryono Barat, Sampit, Kamis (12/1). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi salah satu lumbung penghasil harta para mafia narkoba. Meski operasi penangkapan gencar dilakukan, peredaran barang haram itu masih sangat tinggi. Adanya pengedar yang ditembak mati, tak membuat pelaku lainnya ciut nyali.

Buktinya, Polres Kotim mendapatkan tangkapan besar awal tahun ini. Selain meringkus seorang tersangka, MR (27), polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 600 gram lebih yang rencananya akan dipasarkan di Kotim. Barang haram itu senilai Rp1,2 miliar, mengacu rata-rata harga sabu sebesar Rp2 juta per gram di Sampit.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Beberapa hari sebelumnya, tim Subdit II Ditresnarkoba Polda Kalteng seorang pengedar, Riduansyah, dalam penyergapan di Jalan Juanda, Sampit. Pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit setelah kakinya tertembus peluru. Namun, nyawanya tak tertolong. Barang bukti yang disita saat itu tiga paket sabu dengan berat kotor 3,11 gram.

Baca Juga :  BNNP Kalteng Musnahkan Sabu Senilai Rp12 Miliar Lebih

Kepala Satuan Narkoba Polres Kotim AKP Bagus Winarmoko saat dikonfirmasi terkait sabu 600 gram tersebut, mengatakan, pengungkapan kasus berdasarkan laporan masyarakat. Pihaknya mengerahkan seluruh personel dengan kekuatan penuh untuk melakukan penyelidikan. Alhasil, pelaku akhirnya diamankan.

”Pelaku diamankan di tempat tinggalnya di Jalan MT Haryono Barat, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kamis (12/1) lalu,” katanya, Jumat (13/1).

Dia melanjutkan, pihaknya melakukan penggeledahan di kediaman MR dan mendapati enam kaleng makanan yang kemasannya tertutup rapat. Saat diperiksa, ternyata isinya kantong besar kristal warna bening sabu-sabu.

”Dari awal kami sudah mencurigai dengan kaleng makanan tersebut. Ketika dibuka segelnya, ternyata benar ada kristal bening. Jadi, setiap kaleng itu berisikan satu kantong sabu,” katanya.

Dia mengungkapkan, sabu sebanyak itu rencananya akan diedarkan di wilayah Kotim. Pihaknya belum mengetahui asal sabu itu bisa diperoleh MR.

”Saat ditanya, pelaku tak mau menyebutkan dari mana sabu itu ia dapat. Namun, petugas tidak begitu saja menyerah. Saat ini kami masih mengejar pelaku lainnya,” katanya.



Pos terkait