”Dengan demikian, kita dapat menikmati pembangunan ini dengan penuh kedamaian dan ketentraman,” kata Nuryakin.
Nuryakin mengatakan, Festival Tandak Intan Kaharingan Tingkat Pusat XI ini merupakan salah satu wujud nyata pengamalan ajaran agama Hindu Kaharingan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan iman dan takwa sebagai landasan terbentuknya sikap moral dan akhlak mulia, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai wujud pemahaman ajaran penyang hinje simpei panturung humba tamburak, serta mempersatukan dan menyamakan persepsi tentang seni membaca Kitab Suci Panaturan dan melantunkan lagu Kandayu dan Tandak.
Selain itu, diharapkan dapat mengeratkan kerukunan hidup internal dan eksternal umat beragama yang serasi, seimbang, dan harmonis, serta meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Kitab Suci Panaturan dan pelaksanaan upacara keagamaan lainnya sesuai keyakinan umat Hindu Kaharingan dalam kehidupan sehari-hari.
”Kita boleh berbeda suku, agama, dan kepercayaan, tapi falsafah Huma Betang menyatukan kita bersama. Saya yakin umat Hindu Kaharingan akan mampu meningkatkan keimanannya dan mampu berpartisipasi dalam pembangunan Kalteng yang kita cintai ini,” katanya. (hgn/ign)