Abdul Razak: Jaga Kebersamaan dengan Menjunjung Tinggi Toleransi

society
BERBINCANG: Abdul Razak saat berdiskusi ringan dengan pendeta gereja seusai menghadiri perayaan Natal, Senin (29/1/2024).

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak, mengajak untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang salah satunya melalui merajut kebersamaan dengan toleransi.

Ia mengatakan, Kalteng merupakan salah satu daerah yang kaya akan keragaman sehingga nampak seperti nimiatur Indonesia. Perbedaan suku, rasa, dan agama, yang ada di provinsi ini harus dihargai dan tidak dijadikan sebagai sumber perpecahan.

Bacaan Lainnya

“Meski berbeda kebersamaan itu harus bisa kita rajut karena kita ini tetap satu bangsa. Toleransi dan saling menghargai juga agar tetap kita jaga dan lebih ditingkatkan,” katanya seusai menghadiri perayaan Natal Keluar Besar Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Filadelfia, Senin (29/1/2024).

Razak mengakui, sangat bangga atas masih tingginya toleransi antarumat beragama di Kalteng. Meski dalam perbedaan semuanya bisa bersatu dan hal ini patut untuk terus dipertahankan dan lebih diperkuat.

Baca Juga :  Kawasan Food Estate Bakal Diaspal

Disebutkannya, perbedaan bukan merupakan penghalang dan malah sebaliknya akan menjadi kekuatan dalam upaya bersama-sama membangun daerah maupun bangsa supaya bisa lebih berkembang dan maju.

“Saya pun mengucapkan terima kasih setiap ada perayaan natal selalu diundang, ini bukan berarti apa-apa, karena toleransi itu harus dapat kita jaga, semoga kita selalu dalam kebersamaan membangun daerah ini agar lebih baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut dirinya juga berharap perayaan memberikan damai sejahtera bagi seluruh umat Kristen dan seluruh masyarakat Kalteng, serta tolerasi kerukunan antarumat di provinsi ini terus terjaga hingga berpengaruh baik untuk keamanan dan ketertiban di daerah.

“Natal jadi momen untuk kita semua merenungkan makna perdamaian dan kasih sayang, dan harus terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keragaman agama dan budaya,” pungkas Abdul Razak. (sho/gus)



Pos terkait