PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mendorong masyarakat terus melestarikan dan mengembangkan adat istiadat Dayak.
Hal itu sebagai bagian dari identitas budaya yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
”Upaya ini penting untuk mempertahankan kekayaan budaya lokal serta memperkuat persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat,” ujarnya, Jumat (7/6/2024).
Menurut Agustiar, menjaga budaya bukan hanya sekadar melestarikan kebiasaan dan upacara adat, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, seperti gotong royong, toleransi, dan kebersamaan.
Agustiar Sabran juga menyoroti ancaman modernisasi dan globalisasi yang dapat mengikis budaya lokal jika tidak diimbangi dengan upaya pelestarian.
Oleh karena itu, ia mengajak generasi muda untuk lebih aktif mempelajari dan mengapresiasi warisan budaya Dayak, sehingga nilai-nilai tradisional dapat terus hidup dan relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Dia melanjutkan, upaya pelestarian budaya diharapkan dapat memperkuat identitas dan jati diri masyarakat Dayak, serta memperkaya keberagaman budaya Indonesia. Melalui kegiatan seni, festival budaya, dan pendidikan tentang adat istiadat. (daq/ign)