RadarSampit.com – Pengamat otomotif dan akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, berpendapat ada beberapa alasan mengapa kendaraan jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV) masih sangat disukai oleh masyarakat Indonesia.
Dalam pesan singkat yang diterima ANTARA pada Jumat (1/7), Yannes mengatakan segmen pasar MPV terbesar masih berada di kelompok generasi baby boomers yang mementingkan kendaraan dengan membawa keluarga besarnya. Sedangkan segmentasi generasi milenial memiliki kemiripan dari karakteristik baby boomers.
“Preferensi pribadi generasi milenial masih mempertimbangkan keserbagunaan kendaraan yang dapat mengangkut banyak hal. Walaupun sebenarnya frekuensi untuk itu sangatlah kecil,” terang Yannes.
Sedangkan SUV yang memiliki 3 baris bangku semakin banyak digemari oleh kedua generasi (milenial dan baby boomers) dari sisi interior yang di dalamnya memiliki fleksibilitas dan ruang kargo yang lebih besar daripada MPV. Adapula mobil SUV yang lebih kecil ukurannya semakin menarik untuk masyarakat yang tinggal di perkotaan, karena kemudahan dan kenyamanan berkendara pada saat melalui jalan-jalan kota yang sibuk atau jalan kecil.
“SUV memiliki keunggulan visual dari bentuk bodi yang atraktif, kendaraannya yang lebih tinggi (ground clearance). Karena secara psikologis expansion body dari kendaraan ini mampu memberikan rasa lebih aman dan lebih powerful bagi penggunanya di tengah lalu lintas yang semakin semrawut,” jelasnya.
Menurut Yannes, alasan lain SUV tetap digandrungi adalah dari sisi visual, SUV tampak kekar, berotot serta memunculkan gaya yang ekspresif. “Di samping itu, kinerja mobil SUV modern saat ini memiliki performa mesin yang irit dan efisien dalam penggunaan bahan bakar,” tambah dia.
Ketua 1 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto menyampaikan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk mobil baru pada semester pertama tahun 2022 masih didominasi jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV).