Apresiasi Polisi, Legislator Sebut Bayi Dibuang Bakal Jadi Rebutan, Kok Bisa?

Anggota DPRD Kotim SP Lumban Gaol mengapresiasi upaya aparat Polres Kotim yang dengan cepat mengungkap kasus pembuangan bayi di Sampit
BAYI HEBAT: Istri Bupati Kotim yang juga merupakan Ketua TP-PKK Kotim Khairiah Halikinnor didampingi Kepala DPPPAPPKB Kotim Ellena dan Wadir RSUD dr Murjani Sampit Akhya Ridzkie, menjenguk bayi terlantar saat dirawat di RSUD dr Murjani Sampit, Senin (13/12). (YUNI/RADAR SAMPIT )

SAMPIT – Anggota DPRD Kotim SP Lumban Gaol mengapresiasi upaya aparat Polres Kotim yang dengan cepat mengungkap kasus pembuangan bayi di Sampit.

”Saya mengapresiasi kecepatan kepolisian menangani kasus ini. Dalam kurun waktu kurang dari dua hari, terduga ibu bayi sudah ditemukan,” ujarnya, Rabu (16/12).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Untuk proses hukumnya, Gaol meminta kepolisian tidak hanya mengusut ibu bayi saja, namun juga lebih menggali informasi apabila ada orang lain yang ikut terlibat pembuangan bayi tersebut.

”Hal ini tentu sangat kita sayangkan terjadi di daerah kita. Dari sisi keibuan sama sekali sudah hilang. Yang kita khawatirkan, siapa tahu ada unsur paksaan dari pihak lain atau terjadi hubungan gelap,” katanya.

Dia juga mengapresiasi semua pihak yang memberikan informasi maupun tenaga untuk merawat bayi itu. ”Kita berharap semua pihak yang memiliki kewenangan agar melakukan tindakan terbaik untuk menyelamatkan bayi. Jangan sampai tidak ditangani dengan serius,” ujarnya.

Baca Juga :  Pria Misterius Ceburkan Diri ke Sungai Mentaya di Kecamatan Cempaga

Dia berharap ada orang yang mau mengadopsi anak tersebut, sehingga mendapatkan haknya sebagai bayi. ”Kita semua memiliki hak yang sama untuk hidup dan bahagia. Saya harap bayi ini bisa menikmati kebahagiaan selayaknya manusia. Misalnya belum ada yang berani mengadopsi, saya siap mengadopsi anak itu,” ujarnya.

Menurutnya, bayi perempuan tersebut sangat luar biasa, sehingga sudah selayaknya orang-orang berlomba mengadopsinya. ”Mengapa saya katakan bayi luar biasa? Karena bayi ini sudah dibuang cukup lama di lokasi, bahkan tanpa sehelai kain pun. Badannya sudah dikerumuni semut dan patah tulang. Namun, dia tetap hidup. Artinya, bayi ini luar biasa ingin bertahan hidup,” tandasnya. (ang/ign)



Pos terkait