Arus Air Sungai Deras, Pelajar SMK Tenggelam Belum Ditemukan

pelajar smk tenggelam
PENCARIAN : Tim gabungan melakukan pencarian tubuh Muhammad Arfani (19), pelajar SMKN-3 Palangka Raya yang dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Kahayan. (DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Pencarian jasad Muhammad Arfani (19) terus dilakukan tim gabungan berbagai relawan dan Tim SAR hingga radius 2-3 kilometer dari titik awal korban dilaporkan tenggelam.

Pelajar SMKN-3 Palangka Raya, Kalimantan Tengah ini dinyatakan tenggelam di Sungai Kahayan, Minggu (10/3/2024). Fani hilang ditelan derasnya arus dan tingginya debit air sungai.

Bacaan Lainnya

Upaya pencarian terus dilakukan mulai malam hari Senin (11/3/2024) siang. Tim SAR yang terlibat terdiri yakni Basarnas dan BPBD Palangka Raya, BPB-PK Kalteng, Emergency Response Palangkaraya (ERP), Emergency Fatmawati, Dishub LazisMu Kalteng, TNI-Polri dan relawan.

Pantauan Radar Sampit di pelabuhan Flamboyan Bawah, Senin (11/3/2024), arus sungai Kahayan terlihat sangat deras dan debit air semakin meningkat. Sejumlah armada diturunkan dalam proses pencarian, seperti speed boat dan perahu karet hingga mobil ambulans.

Baca Juga :  Mulai 1 Juni, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP

Puluhan petugas gabungan bahu membahu dan bergantian melakukan pencarian maupun penyisiran. Hingga 13 jam pencarian kemarin, belum ada tanda-tanda tubuh fani ditemukan.

Koordinator Lapangan (Korlap) Basarnas Palangka Raya, Muhammad Rizali mengatakan, tim gabungan masih melakukan pencarian melalui jalur sungai dengan menyisir tepian sungai maupun di tengah Sungai Kahayan. Namun hingga siang dan sore hari belum ada tanda-tanda ditemukan.

Rizali menyampaikan, berdasarkan pengakuan saksi jika saat kejadian korban diduga mengalami kram kaki ketika berenang. Saat itu arus sungai deras dan debit air sungai terus meninggi. “Korban hanyut terbawa arus sungai yang kencang, karena kita ketahui saat ini debit air meningkat,” katanya.

Ia menambahkan, upaya konkret terus dilakukan dan pencarian dilakukan secara bergilir. Berharap tubuh korban bisa segera ditemukan.

”Pencarian kita tingkatkan hingga radius 2 kilometer, dari Flamboyan Bawah hingga ke Pelabuhan Rambang. Posko kita pusatkan di Dermaga Flamboyan Bawah. Kami apresiasi relawan bahu membahu melakukan pencarian,” terang Rizali.

Sementara, Kapolsek Pahandut Kompol Volvy Apriana menegaskan, sudah menurunkan personelnya bersama anggota KP3 Pelabuhan Ramabang terlibat dalam upaya penyisiran mencari tubuh korban.



Pos terkait