Kepala PT Pelni Cabang Pangkalan Bun Roni Abdullah mengatakan pelayanan PT Pelni selama arus balik lebaran berjalan aman dan terkendali.
“Secara operasional tidak ada kendala apapun, baik dalam proses sandar kapal maupun fasilitas pelayanan terhadap penumpang,” ujarnya.
Ia menjelaskan dibandingkan dengan total penumpang pada mudik lebaran sebelumnya, terdapat kenaikan jumlah penumpang yang signifikan. Hal itu tidak lepas dari berakhirnya masa PPKM sehingga masyarakat banyak yang memilih untuk mudik lebaran ke kampung halamannya.
Kenaikan terjadi bukan hanya pada penumpang yang naik dari Pelabuhan Panglima Utar tetapi juga tercatat pada jumlah penumpang yang turun di Kumai.
Dihubungi terpisah, Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Kumai, Agus Supriyanto menyampaikan, bahwa selama arus balik lebaran 1444 hijiriah melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai, tercatat ada sebanyak 1850 penumpang yang turun dari Surabaya dengan 4 kali call.
Sementara untuk penumpang dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang yang turun di Pelabuhan Panglima Utar Kumai sebanyak 2.630 jiwa dengan 4 call, dan totalnya hingga H+7 sebanyak 4.480 jiwa.
“Kita prediksi arus balik akan panjang sampai 1 bulan ke depan, dan puncaknya kita perkirakan Minggu depan,” tegasnya.
Ia menambahkan DLU telah menyiapkan sebanyak 30 call untuk arus balik lebaran, dengan armada Dharma Rucitra 9, Kirana I dan Kirana III, dengan rute Kumai ke Surabaya dan Semarang. (rin/tyo/sla)