ASTAGA!!! Maling Pakaian Dalam Ini sampai Gasak Ember dan Cucian

ilustrasi maling
Ilustrasi. (Radar Surabaya)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, kembali diresahkan aksi pencurian pakaian dalam wanita. Bukan hanya warga setempat, keresahan juga menyelimuti para perempuan di desa terdekat yang masuk di wilayah Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Pelaku terbilang nekat, karena tidak hanya mengincar pakaian saat dijemur. Pelaku juga mengambil pakaian yang masih berada di dalam cucian beserta embernya.

Bacaan Lainnya

Bahkan, beberapa waktu lalu, pelaku nekat memanjat pohon untuk masuk ke halaman belakang rumah warga di kawasan Sungai Rangit.

Sejatinya warga di Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan dan sekitarnya sudah bisa menduga siapa pelaku pencurian pakaian dalam mereka, namun sejauh ini bukti belum dikantongi warga.

Salah seorang warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arsel, Enny menceritakan bahwa sekitar satu bulan terakhir ia dan tetangganya banyak kehilangan pakaian saat berada di jemuran yang tidak dimasukan ke dalam rumah.

Baca Juga :  Begini Komentar Oknum Bidan soal Skandal Persalinan

”Pelaku beraksi malam hari, semua jenis pakaian tetapi daleman juga diembat, termasuk BH dan celana dalam perempuan,” bebernya, Selasa (2/8).

Menurutnya warga sudah bisa menduga siapa pelaku yang mengambil pakaian tersebut. Karena sejak salah satu warganya tertangkap mengambil pakaian dalam wanita beberapa waktu lalu, dan sempat ditahan kondisi desa aman, namun saat kembali bebas warga kehilangan pakaian kembali marak.

Sementara warga Desa Purbasari, Kecamatan Pangkalan Lada, Firman Hakiki mengakui bahwa beberapa hari yang lalu, pakaian milik istri, anak, dan milikinya sendiri yang masih berada dalam rendaman diembat pencuri.

”Ada celana dalam dan BH istri saya, pakaian dalam anak saya dan pakaian saya yang diambil, pelaku beraksi sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, karena nenek saya mendengar suara di belakang,” ungkapnya.

Ia juga mendengar bukan hanya miliknya yang hilang tetapi banyak warga yang sudah kehilangan dan sampai saat ini ia tidak mengetahui siapa pelakunya.

Mereka berharap, meski yang diambil tidak berupa barang berharga namun ibu-ibu merasa resah, karena diduga pelaku mengalami kelainan.



Pos terkait