SAMPIT, radarsampit.com – Burhan Nurrohman, aktivis HMI ini harus membawa persoalan yang dihadapinya ke Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng). Ia marah setelah mengetahui mobil yang disewakan kepada seseorang tidak dikembalikan hingga melaporkan warga Palangka Raya ke polisi.
Pria yang dilaporkan berinisial AMJ, merupakan pihak yang meminjam serta menyewa mobilnya. Burhan melapor ke Pusat Pelayanan Polisi Terpadu (SPKT) Polda Kalteng, Selasa (22/8/2023) malam.
Burhan yang juga Sekretaris HMI Badko Kalselteng ini menuturkan mobil Toyota Innova Reborn bernomor polisi KH 1418 TJ disewakan kepada AMJ dengan kesepakatan membayar Rp. 600 ribu per hari. Negosiasi perjanjian sewa mobil dilakukan. Mobil itu kemudian diantar ke rumah keluarga terlapor.
“Uang perjanjian untuk sewa sehari dipatok sebesar Rp. 600 ribu per hari. Sampai dengan bulan Mei, penyewa lancar pembayarannya,” kata Burhan, Rabu (23/08).
Diungkapkan Burhan, setelah minggu pertama bulan Juni AMJ tidak membayar sewa pada minggu berikutnya. Bahkan, AMJ beralasan ada gangguan pada ponselnya.
“Sejak bulan Juni 2023, dia mulai sulit dihubungi, sejak itu saya intens mendatangi rumahnya dan bertemu dengan anaknya, yang mengatakan bahwa ayahnya sedang berada diluar kota,” katanya.
Burhan menjelaskan saat berada di rumahnya, diri meminta anak dari AMJ untuk menghubungi AMJ, untuk menanyakan dimana keberadaan mobil dan AMJ.
“Setelah dihubungi anaknya, AMJ mengatakan bahwa mobil dengannya dan dirinya sedang berada di Gunung Mas, untuk menyelesaikan pekerjaan di sana,” jelasnya.
Merasa tidak ada pembayaran dan saat dihubungi AMJ selalu beralasan berada di Gunung Mas, Burhan datang diam-diam ke rumah AMJ dan bertemu AMJ. Namun mobil tidak berada di rumahnya.
“Saya tanya mobil dimana, lalu AMJ menjawab bahwa mobil sedang dipakai temannya di Gunung Mas, lalu kami meminta untuk mobil agar diantar ke kami untuk dilakukan servis, namun AMJ selalu beralasan macam-macam,” terang Burhan.
Karena sudah beberapa bulan tidak dibayar dan AMJ diajak untuk mengambil unit yang dipinjamkan ke temannya namun beralasan sedang ada perkerjaan. Merasa ada keanehan, Burhan bersama rekannya ke Gunung Mas untuk mengambil mobil yang dipinjamkan AMJ kepada temannya.