KUALA KAPUAS, RadarSampit.com – Tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir ini, membuat air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas meluap. Hal itu membuat beberapa wilayah desa di wilayah Kapuas Ngaju kebanjiran.
Camat Pasak Telawang, Dodo saat dikonfirmasi mengatakan,di wilayah Pasak Telawang air dari sungai DAS Kapuas meluap dan menyebabkan banjir setinggi sekitar 50 sentimeter.
“Di ibukota Kecamatan Jangkang, walau belum sampai masuk ke dalam rumah, namun dengan ketinggian itu harus waspada. Saya menghimbau masyarakat agar waspada,”ujarnya, Selasa (6/9) kemarin.
Dodo mengungkapkan, di wilayah itu ada tiga desa yang sudah melaporkan diterjang banjir. Seperti Desa Jangkang, Desa Dandang dan Desa Tumbang Diring. Ketinggian air ada yang merendam pekarangan warga, hingga sudah masuk ke rumah seperti di Desa Jangkang.
“Di daerah Jangkang sudah merendam rumah, sedangkan Sei Ringin, Tumbang Tukun dan Hurung Kampin masih belum ada laporan. Di wilayah Desa Bajuh Kecamatan Kapuas Tengah, khususnya Bajuh Hulu warga sudah mulai mengamankan perabotan rumah. Sebab air sejak Minggu malam terus naik,” bebernya.
Terpisah, Kepala Desa Pujon, Napitro mengabarkan, kontrol ketinggian air yang ada di seputar pelabuhan besar, ketinggian air pada DAS Kapuas naik dengan kisaran 60 sentimeter dari batas normal.
“Dengan itu beberapa desa diminta waspda, sehingga mengantisipasi adanya korban jiwa,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Panahatan Sianaga menjelaskan, pihaknya bersama intansi terkait telah melakukan peninjauan ke lokasi, untuk mengevakusi warga rumahnya terendam bajir, dan memetakan berapa luas wilayah kecamatan yang terendam banjir.
“Tim sudah berada di lokasi dan masih memetakan daerah mana saja yang terendam air. Kendala yang dihadapi sulitnya sinyal di wilayah yang mengalami kebanjiran,”tandasnya.(der/gus)