SAMPIT, radarsampit.com – Seorang warga Jalan Kembali IV, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, berinisial D, membantah tudingan pengusiran terhadap ibu kandungnya sendiri, SR (54). Dalam pernyataannya, D menegaskan, hubungan antara dirinya dengan sang ibu sampai saat ini dalam keadaan baik.
”Saya tidak ada mengusir ibu saya. Ibu saya sendiri yang pergi keluar rumah ini tanpa memberitahukan kepada saya,” kata D, saat dihubungi Radar Sampit, Senin (18/8/2025).
Dia menceritakan, awal permasalahan bermula saat kedua anaknya bersiap ingin mandi. Mereka lalu masuk kamar mengambil baju.
Namun, anaknya justru ditegur A, adik D. Bahkan, D menyebut ada ancaman yang disampaikan melalui anaknya. D pun akhirnya melapor ke polisi dan RT setempat.
“Saat itu adik saya bilang ke anak saya, dia ingin mencelakai saya. Saya akhirnya melapor ke polisi untuk meminta perlindungan,” katanya.
Keesokan paginya, A dan ibunya, SR, tiba-tiba sudah tidak ada di tempat. Melihat itu, D kemudian memindahkan sejumlah barang milik ibunya di samping rumahnya.
“Saya tegaskan, bahwa saya tidak ada mengusir ibu saya. Ibu saya sendiri yang pergi meninggalkan rumah bersama adik saya. Dan rumah ini saya yang beli,” tegasnya.
Pernyataan D mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan, warga di Jalan Kembali IV, digemparkan dugaan tindak pengusiran seorang ibu kandung oleh anaknya sendiri, yang diketahui berinisial D (35), seorang ibu rumah tangga.
Informasi yang beredar saat itu, peristiwa tersebut diduga akibat kesalahpahaman dalam lingkungan keluarga. Menurut keterangan warga sekitar, insiden bermula ketika ibu D menegur cucunya, anak dari D.
Teguran itu disebut memicu kemarahan D, hingga berujung pada pengusiran terhadap ibunya. (sir/ign)