Menikah muda tak selamanya indah. Apalagi kalau tak diberi nafkah. Bisa-bisa bikin keluarga resah lalu minta pisah.
Karin, 22, dan Donwori 23, memutuskan menikah muda. Katanya, kalau kelamaan pacaran, takut kebablasan.
Keduanya akhirnya resmi menikah pada 1 Februari 2023 lalu. Digelar sederhana karena masih ada bau-bau pandemi.
Usai menikah, keduanya hidup bersama dan tinggal di Surabaya. Namun baru dua purnama, biduk rumah tangga Karin mulai mengalami gejala pertengkaran.
Gegaranya Donwori mulai tak memberi nafkah. “Bagaimana mau memberi nafkah wong jarang pulang ke rumah. Itu yang bikin aku kesal. Padahal baru 60 hari menikah,” curhat Karin.
Karin mengaku, saat pacaran Donwori lah yang ngebet minta nikah. Namun saat lagi seneng-senengnya jadi pengantin baru, pria asal Asemrowo itu justru berulah. Karin tak diperhatikan, kelurga pun tak diurus.
“Karena sudah bikin gaduh keluarga besar, akhirnya saya pisah rumah. Mau gimana lagi, sudah jarang pulang, nafkah pun tak datang,” katanya.
Permasalahan rumah tangga Karin itu sempat membuat keluarga besarnya marah. Maklum, usaha keluarga mendamaikan pasangan muda itu tak direspons Donwori. Katanya Donwori ngaku sudah tak betah.
Karin yang kesal bukan kepalang akhirnya memutuskan untuk berpisah. Niat Karin pun disetujui orang tuanya. Pergi ke Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya, mendaftarkan gugatan untuk berpisah.
Usai beberapa kali sidang, gugatan Karin pun dikabulkan hakim. “Ternyata setelah cerai, saya dengar kalau dia sudah punya wanita idaman lain. Katanya sudah pacaran sejak menikah dengan saya. Kaget mas, kok ya begini,” jelasnya. (*/opi)