Batamad Seruyan Usulkan Kurikulum Muatan Lokal

batamad seruyan
WAWANCARA :Komandan Batamad Seruyan Menteng Deptis menjelaskan terkait pertemuan pihaknya dengan Pj Bupati Seruyan, membahas kurikulum muatan lokal, baru-baru tadi. (M Rifani/Radar Sampit)

KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Seruyan dan Tim Pembentukan Hukum Adat Dayak kurikulum muatan lokal (mulok) Seruyan, temui Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor untuk membahas realisasi mata kurikulum kedaerahan, baru-baru tadi.

Pembahasan tersebut berkaitan tentang realisasi mata kurikulum muatan lokal demi merealisasikan kaya budaya dan sastra bahasa untuk pelajar setempat.

Bacaan Lainnya

Komandan Batamad Seruyan Menteng Deptis mengatakan, langkah yang dilakukan oleh pihaknya adalah mengajak berdialog pimpinan pemerintahan dan setelah itu akan membentuk tim khusus untuk mengkaji mulok daerah tersebut hingga matang.

“Apa yang dilakukan ini sudah berdasarkan amanat Peraturan Daerah (Perda) 16 tahun 2008 pasal 37.Dari Perda tersebut sudah berbunyi bahwa wajib dipelajari semua masyarakat baik itu yang menetap maupun pendatang,” ujarnya.

Dirinya menjabarkan, muatan lokal yang dikaji sekarang akan menonjolkan bahasa, sastra, kesenian, hingga mempelajari hukum adat.

Baca Juga :  Sambut Hari Bhakti Ke-74 Tahun, Imigrasi Sampit Buka Layanan Paspor Simpatik

Di tempat terpisah, Pj Bupati Seruyan Djainuddin Noor mengatakan, selain dari pada itu Dewan Adat Dayak (DAD) juga harus menerbitkan buku pedoman dasar untuk menjadi patokan dan daya ukur guru yang akan mengajar nantinya.

“Untuk saran nanti ada baiknya dibuatkan buku terlebih dahulu sebagai pedoman, minimal untuk guru sebagai bahan ajar mereka di mata pelajaran Mulok Seruyan ini,” pungkasnya. (rdw/gus)



Pos terkait