Belum Ditemukan Hepatitis Akut di Kobar

FAHRUDDIN
FAHRUDDIN

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Kasus penyakit hepatitis akut masih belum ditemukan di Kabupaten Kotawaringin Barat, meski serangan penyakit tersebut mulai bertambah di sejumlah daerah Indonesia.

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fahruddin mengatakan bahwa selama ada kasus hepatitis akut di Indonesia maka hal ini menjadi perhatian penting bagi pihak rumah sakit. “Rumah sakit terus memantau perkembangan kasus melalui Kementerian Kesehatan,” katanya.

Kobar sebagai pintu masuk Kalimantan Tengah diminta ikut waspada dengan kasus penyakit baru ini. “Untuk sejauh ini Kobar masih aman. Belum ada kasus yang ditemukan untuk hepatitis akut,” kata Fahruddin.

Namun, pihaknya juga tak tinggal diam begitu saja, karena Kementerian Kesehatan telah menyerukan agar rumah sakit melakukan berbagai antisipasi.

“Jadi pasien penyakit hepatitis ini biasanya dipisahkan dengan pasien lain. Begitu juga jika ada kasus hepatitis akut misterius juga bakalan dipisahkan,” ujarnya.

Rencananya RSUD bakal menggunakan gedung penanganan Covid-19. Kebetulan ada gedung lima lantai dan nantinya satu lantai bakal disiapkan untuk pasien hepatitis akut misterius.

Baca Juga :  UKM Tumbang Talaken Hasilkan Produk Unggulan

“Karena pasien Covid-19 ini tinggal sedikit, jadi gedung lima lantai ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain. Termasuk nantinya jika ada pasien hepatitis akut misterius bisa kita isolasi di salah satu lantainya. Sehingga untuk sarpras tak ada kendala termasuk SDM juga sudah kami siapkan,” pungkasnya. (rin/sla)

 

 



Pos terkait