Bikin Resah Warga Pangkalan Bun, Peremas Pantat Beraksi di Sport Center

peremas pantat
Wajah pelaku begal pantat yang sempat diabadikan korban saat melaju melarikan diri usai melakukan pelecehan di Sampuraga Baru, Selasa (14/11/2023) (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Seorang warga Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menjadi korban pelecehan seksual saat jogging di kawasan sport center, Sampuraga Baru, Selasa (14/11/2023) pukul 06.40 WIB. Peristiwa tersebut saat ini masih dalam penyelidikan unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kotawaringin Barat.

Kejadian bermula ketika korban akan jogging pagi. Korban memarkirkan mobilnya di halaman sport center dan mulai jogging menuju arah Bundaran Obor. Di lokasi saat itu ia tidak sendirian. Ada beberapa warga yang juga sedang berolahraga. Namun posisi mereka berada di depan dan ada yang berolahraga di halaman sport center.

Bacaan Lainnya

Baru saja memulai berlari, tiba-tiba dari arah belakang muncul pengendara Honda Beat yang dikendarai seorang pria bercelana pendek biru dan tidak mengenakan helm.

Kendaraan tersebut berjalan pelan di belakangnya. Tanpa diduga tangan pria berkulit hitam itu meremas pantat korban.

Baca Juga :  Bau Busuk Drainase Resahkan Warga Sesepat

“Saya mengenakan training dengan jaket panjang, dan kalau dibilang terlalu ketat dan seksi, tidak juga karena jaket saya panjang,” terang korban berinisial R.

Mendapat perlakuan yang tidak mengenakan tersebut, ia langsung berteriak,dan mencari batu untuk melempar pelaku. Sementara pelaku langsung memacu kendaraannya ke arah Bundaran Obor.

“Banyak saksi mata dan pengendara yang melihat namun tidak ada yang mengejar pelaku, hanya menglakson dan pelaku langsung tancap gas,” imbuhnya.

Korban kemudian berbalik menuju mobilnya, rencananya dia akan mengejar pelaku, namun tidak disangka pelaku pelecehan itu berbalik dan terlihat akan mendatanginya. Karena melihat korban sudah siap dengan kamera handphonenya untuk memvideokan wajahnya, pelaku justru langsung tancap gas di depannya.

“Saya langsung ke mobil, saya takut dan menangis sendirian, biasanya saya olahraga pagi di Lanud Iskandar, tapi entah pagi ini malah pengen ke sini,” ungkapnya.

Ia pun segera melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Arsel, dan diarahkan ke unit PPA Polres Kobar. (tyo/yit)



Pos terkait