BKSDA Sampit Telusuri Penemuan Bangkai Buaya di Desa Lampuyang

ilustrasi buaya
ilustrasi buaya

SAMPIT, radarsampit.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menelusuri penemuan bangkai buaya di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit.

”Kemarin kami mendapat informasi kemunculan buaya di tepi jalan raya di Desa Lampuyang, setelah berkoordinasi dengan aparat desa setempat dipastikan bahwa buaya itu sudah mati,” kata Kepala BKSDA Resort Sampit Muriansyah di Sampit, Rabu.

Pada Selasa (23/4/2024), pihaknya mendapatkan informasi adanya warga menemukan buaya tergeletak di tepi Jalan Trans Kalimantan di Desa Lampuyang.

Informasi tersebut bermula dari video beredar di media sosial sehingga pihaknya segera berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk memastikan kebenaran rekaman video tersebut.

Berdasarkan keterangan Staf Desa Lampuyang, Iqbal Riandi, diketahui bahwa video tersebut benar, sedangkan penemuan bangkai buaya pada Minggu (21/4/2024), sekitar pukul 15.00 WIB.

Tak jauh dari lokasi penemuan tersebut terdapat saluran air yang diduga menjadi jalan satwa tersebut sebelum sampai tepi jalan raya.

Buaya tersebut ditemukan dalam kondisi mati dengan luka di bagian kepala sebelah kanan yang mulai membusuk. Belum diketahui pasti penyebab satwa tersebut terluka dan mati.

Baca Juga :  Olahraga Kotim Mulai Bergeliat, Pemkab Gelar Kompetisi Tiga Cabang Sekaligus

”Jadi memang betul ada buaya yang ditemukan di Desa Lampuyang, jarak tempuhnya sekitar dua jam dari Kota Sampit. Hal ini pun sudah kami sampaikan ke pimpinan,” ujarnya.

Muriansyah mengatakan buaya yang tampak pada video tersebut jenis buaya muara dengan ukuran kurang lebih dua meter.

Ia menjelaskan bagian muara dan hulu Sungai Lampuyang habitat buaya. Bahkan, ada lokasi yang disebut sebagai Danau Buaya oleh warga setempat.

Namun, beberapa tahun terakhir wilayah hulu sungai tersebut telah beralih fungsi sebagai perkebunan sehingga satwa tersebut seolah tersingkir dari habitat.

Sekitar dua tahun lalu, ia juga mendapat informasi dari warga setempat bahwa buaya berkeliaran di irigasi persawahan warga Desa Lampuyang semakin banyak, lebih dari tiga ekor.



Pos terkait