Bonus Atlet Kotim Sudah Mencapai Hampir Setengah Miliar, Sayangnya Tak Bisa Langsung Dinikmati

Bisa Dibayar pada Oktober-November

bonus atlet
MEMANTAU:  Bupati Kotim Halikinnor melihat posisi perolehan medali sementara yang di layar proyektor Sekretariat KONI, Mal Pelayanan Publik, Jumat (28/7/2023). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Anggaran Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dipastikan akan tersedot hampir setengah miliar atau Rp500 juta. Dana itu merupakan akumulasi jumlah bonus yang harus dibayarkan pada atlet yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng XII di Sampit. Angka itu diperkirakan bakal terus naik, karena perhelatan pesta olahraga tersebut masih berlangsung sampai 5 Agustus mendatang.

Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, Pemkab Kotim akan memberikan bonus bagi para atlet yang meraih prestasi Porprov 2023. Untuk perorangan yang meraih medali emas sebesar Rp15 juta, perak Rp10 juta, dan perunggu Rp5 juta. Sedangkan untuk beregu, peraih medali emas diberikan bonus Rp25 juta, perak Rp 20 juta, dan perunggu Rp15 juta.

Bacaan Lainnya

Sampai tadi malam, Kotim telah meraih 15 medali emas, 13 medali perak, dan 10 medali perunggu. Menempati posisi teratas dalam perolehan medali, mengungguli Palangka Raya dan Barito Utara.

Baca Juga :  Pelanggaran Angkutan Marak, Bupati Kotim Siap Turun Tangan Menertibkan

Dari raihan medali sementara tersebut, anggaran untuk bonus totalnya mencapai Rp405 juta. Rinciannya, bonus medali emas sebesar Rp225 juta, perak Rp130 juta, dan perunggu Rp50 juta. Total dana itu mengacu pernyataan Bupati Kotim untuk raihan medali per orang.

Halikinnor mengatakan, penyerahan bonus untuk atlet berprestasi akan diberikan setelah selesai pembahasan anggaran perubahan. Mengacu pernyataan itu, bonus tersebut baru bisa dibayarkan pada Oktober atau November mendatang.

”Uangnya memang belum disediakan karena belum dianggarkan. Selesai pertandingan akan dihitung, baru diajukan di anggaran APBD perubahan Oktober 2023 tahun ini. Jadi, jangan begitu selesai pertandingan lalu langsung minta bonus. Mereka tetap dapat bonus, hanya penyerahannya saja yang ditunda,” jelas Halikinnor, Jumat (28/7).

Terkait raihan medali untuk Kotim, Halikinnor terlihat gembira karena mendominasi untuk sementara waktu. Meski demikian, dia meminta para atlet agar tetap waspada dan terus berjuang meraih kemenangan untuk mengharumkan nama Kotim, agar posisi puncak raihan medali tak bergeser



Pos terkait