BPJAMSOSTEK Pangkalan Bun Gelar Kampanye Anti Korupsi

Cegah Gratifikasi Dalam Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan

anti korupsi 1
ANTI KORUPSI: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalan Bun Yadi Hadriyanto (kedua kanan) usai kegiatan kampanye anti korupsi kepada para karyawan PT Sawit Sumbermas Sarana, Selasa (30/8/2022).

Penyuluh Anti Korupsi Kalimantan Tengah Hadi Laksono menjelaskan bahwa ada 4SI anti korupsi yang harus dipegang oleh masyarakat yaitu eksistensi, aktualisasi, kolaborasi, dan mobilisasi sehingga bisa menjadi masyarakat yang berintegritas.

“Pekerja perusahaan merupakan bagian dari masyarakat, sehingga wajib berintegritas dalam menjalankan tugasnya sebagai karyawan,” katanya.

Menurutnya para pekerja juga wajib menjaga norma-norma kejujuran dan etika serta menolak untuk memberi dan menerima suap, hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun (gratifikasi) yang akan mempengaruhi tugas dan tanggungjawabnya dalam perusahaan.

Sementara itu Manajer HRD PT Sawit Sumbermas Sarana, Sulistyo Purnomo mengatakan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih karena selama pandemi Covid-19 mereka tidak pernah lagi mendapat update pengetahuan, terutama perihal kampanye anti korupsi.

“Kami harap para karyawan perwakilan dari estate, mill, maupun PKS bisa menyebarkan pengetahuan yang didapat dalam kegiatan ini,” katanya.

Selain sosialisasi anti korupsi para peserta juga mendapat pengetahuan lebih seputar informasi tentang apa saja manfaat yang akan diterima jika menjadi peserta BPJAMSOSTEK terutama untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

Baca Juga :  Masifnya Penanganan Stunting di Kabupaten Kotawaringin Barat
anti korupsi 3
Penyematan Pin Anti Korupsi “berani jujur hebat”

Usai kegiatan juga dilaksanakan penyematan pin anti korupsi bertuliskan “berani jujur hebat” kepada Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalan Bun oleh Penyuluh Anti Korupsi Kalteng Hadi Laksono. (sla)



Pos terkait