Bukan Prank, Insiden Bakar Sampah di Sampit Bisa Berujung ke Polisi

bakar sampah
BAKAR SAMPAH: Polisi saat mendatangi lokasi diduga terjadi kebakaran di Jalan Cristopel Mihing, Kecamatan Baamang, Sampit, Kamis (25/5) siang. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Laporan kebakaran Jalan Mandumai Nomor 6 RT 12 RW 4, Kecamatan Baamang, Kamis (25/5) pagi yang ternyata hanya membakar sampah, juga ditangani Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim. Peristiwa itu rupanya nyaris menghanguskan rumah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim Hawianan mengatakan, dari penelusuran yang dilakukan Satgas Damkar DPKP Kotim, pemilik rumah atas nama Siti Astuti (60) sengaja membakar sampah di area dapur yang berada persis di dekat dinding tetangganya.

Bacaan Lainnya

Api bakaran sampah itu membuat dinding beton batako milik tetangganya, Sholeh (53), hangus dan mengeluarkan asap. Sebagian atap tiang bangunan juga hangus.

”Melihat permasalahan kasusnya, niatnya memang sengaja bakar sampah di tumpukan puing kayu bekas rehab dapur. Tapi, kami melihat ini karena faktor kelalaian yang nyaris saja terjadi kebakaran mengenai dinding tetangga,” kata Hawianan.

Baca Juga :  Realisasi Pendapatan Kotim Capai Rp1,18 Triliun

Dinding dapur milik Sholeh diketahui berukuran 2 meter x 12 meter. Bahkan, tim investigasi DPKP Kotim sudah menaksir kerugian mencapai Rp 21.600.000.

”Anak Pak Sholeh sempat emosi menyalahkan ibu pembakar sampah, karena dari informasi anaknya, ibu itu sudah diingatkan agar tidak membakar sampah dekat dengan dinding tetangga, tetapi ibu itu tidak ingin disalahkan sehingga saling menyulut emosi dan sudah dilerai. Terkait permasalahan ini, bisa ditindaklanjuti ke kepolisian karena kebakaran yang terjadi bukan karena sengaja dibakar, tetapi faktor kelalaian yang bisa saja berakibat fatal dan merugikan orang lain,” jelasnya. (hgn/ign)



Pos terkait