Bupati Kotim Luruskan Kesalahpahaman

Wengga Metropolitan,Bupati Kotim
Rombongan Bupati Kotim Halikinnor ketika meninjau hasil pengaspalan salah satu ruas jalan di Kecamatan Baamang, beberapa waktu lalu.(dok.radarsampit)

SAMPIT-Anggaran peningkatan infrastruktur jalan  di kawasan Wengga Metropolitan, khususnya menuju ke SMP 11 Sampit dan Kantor Kelurahan Baamang Barat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dipastikan tetap ada. Dan pengerjaannya pengaspalan akan dilakukan pada tahun 2022.

“Dana itu tetap ada dan tetap dilaksanakan di 2022,” tegas, Bupati Kotim Halikinnor.

Menurutnya, apa yang sempat menjadi pertanyaan sejumlah pihak hanya lah kesalahpahaman saja, karena kurangnya komunikasi antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPRKP) Kotim, dengan pihak terkait.

“Tidak ada masalah itu. Salah paham saja, miss komunikasi,” ucapnya.

Halikinnor menambahkan,  tidak ada pergeseran anggaran seperti yang disangkakan. Hal ini murni kesalahpahaman. Dana aspirasi terkait usulan anggota DPRD setempat pada program tersebut tetap dilaksanakan.

“Bukan pergeseran, peningkatan infrastruktur itu sudah dianggarkan di Dinas PU tapi ternyata masuk lah dana aspirasi, jadi double. Kemudian pemahaman Dinas PU dikira pada titik yang sama.Ternyata setelah penjelasan bahwa dana aspirasi itu pada titik di atasnya,” terangnya.

Baca Juga :  Layanan PCR Di RSSI Pangkalan Bun Masih Tinggi

Halikinnor berharap, kesalahpahaman itu tidak menjadi sebuah masalah besar. Jika duduk bersama maka permasalahan dapat terselesaikan dengan baik-baik, sehingga apa yang menjadi prioritas pembangunan demi kenyamanan masyarakat dapat tetap terlaksana.

Awal Desember lalu infrastruktur jalan yang belum juga dilakukan pengaspalan itu, memunculkan pernyataan Fraksi Gerindra Ary Dewar, bahkan menimbulkan dugaan adanya pergeseran anggaran.

Tetapi apa yang disangkakan hanya kesalahapahaman, kondisi jalan Wengga Metropolitan dengan lebar kiri/kanan  kurang lebih 10 meter dengan panjang kurang lebih 1 kilometer yang mengalami kerusakan cukup parah, tetap akan dilakukan pengaspalan di tahun 2022.

Sementara itu Lurah Baamang Barat Paliansyah saat dikonfirmasi Radar Sampit menyatakan, tidak adalagi pihak-pihak yang mempertanyakan terkait dengan peningkatan jalan tersebut.



Pos terkait