Bupati Kotim Tegaskan Cuti Bersama Akhir Tahun Ditiadakan

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan peniadaan cuti bersama akhir tahun bagi aparatur sipil negara (ASN)
Bupati Kotim Halikinnor

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan peniadaan cuti bersama akhir tahun bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Kotim. Kebijakan ini seiring dengan rencana yang akan diterapkan oleh pemerintah pusat terkait larangan cuti akhir tahun bagi ASN, TNI, Polri, Badan Usaha Milik Negara, (BUMN) hingga swasta.

“Terkait kebijakan cuti akhir tahun, pemerintah pusat sudah menyampaikan, tapi kita tunggu edaran resmi, bahwa untuk ASN/PNS tidak ada cuti,” kata Bupati Kotim Halikinnor.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung itu setuju dengan adanya kebijakan pemerintah pusat terkait dengan peniadaan cuti akhir tahun, mengingat akhir tahun sering kali dimanfaatkan untuk bepergian keluar daerah sehingga dikhawatirkan dapat memicu kembali terjadi penyebaran Covid-19.

“Artinya libur tetap ada, tapi cuti ditiadakan, hal ini untuk membatasi mobilitas terutama ASN, TNI, Polri. Kita tunggu saja edaran resmi pemerintah pusat,” terangnya.

Baca Juga :  Cuti Bersama Lebaran Ditetapkan Empat Hari, Ini Jadwalnya

Peniadaan cuti bersama akhir tahun yang dilakukan oleh pemerintah pusat sebagai upaya menekan pergerakan warga menjelang Natal dan tahun baru 2022 guna mencegah terjadinya lonjakan penularan Covid-19.

“Peniadaan cuti bersama akhir tahu dilakukan untuk membatasi pergerakan orang yang lebih masif menjelang libur akhir tahun,” tandasnya.

Pemerintah pusat terus berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19, dimana saat ini di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Kotim kasus penyebaran Covid-19 turun cukup signifikan. Sehingga upaya pemerintah pusat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 perlu didukung oleh pemerintah daerah bagaimana agar masyarakatnya tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Kasus Covid-19 di Kotim memang turun cukup signifikan, tapi saya minta masyarakat jangan lengah, tetap disiplin menerapkan prokes,” pungkasnya. (yn/yit)



Pos terkait