SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menginginkan agar nantinya kepala desa (kades) di Kotim mengantongi ijazah sarjana atau S1, hal ini guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kotim Hawianan ,mengatakan kades lulusan SMA/Sederajat diminta untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan untuk mendapatkan gelar S1.
“Untuk ke depannya kades itu, paling tidak, harus sarjana,” sebutnya.
Hawianan akan mengumpulkan para kades untuk menyampaikan rencana tersebut. Banyak hal yang nantinya akan dibahas, baik menyangkut biaya, sistem perkuliahan, maupun hal lainnya.
“Kami akan lebih dulu mengumpulkan para kades untuk membahas hal ini lebih lanjut, misalnya bagaimana sistem perkuliahannya, apakah mereka yang datang atau dosennya yang datang, karena mereka juga memiliki kesibukan,” tambahnya.
Sementara itu guna mewujudkan rencana tersebut, pihaknya juga akan mencoba menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Kotim. Apakah biaya ditanggung pemerintah atau secara mandiri, masih akan dikaji dan akan dibahas bersama.
Menurut Halikinnor, di zaman seperti saat ini pemerintah desa sudah seharusnya meningkatkan SDM yang berkualitas, hal ini guna memudahkan pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi yang memerlukan pengetahuan lebih.
Selain itu, dengan peningkatan kualitas SDM kepala desa, penyampaian kepada yang bersangkutan akan mudah dipahami, begitu pula penyampaian dari kepala desa kepada masyarakat juga jauh lebih mudah untuk dipahami karena kepala desa sudah lebih dulu paham. (yn/yit)
