Cinta Tak Direstui, Calon Mertua Dihabisi

bunuh calon mertua
DIBEKUK: Polisi menggelandang tersangka pembunuhan Hasiya di Polres Jember. (Djalu/Jawa Pos Radar Jember)

KEPATIHAN, radarsampit.com – Kisah asmara menjadi pemicu di balik terbunuhnya Hasiya. Perempuan yang merupakan calon mertua (camer) itu harus tewas terbunuh di tangan pria yang menyukai putrinya. Hasiya dibunuh beberapa waktu setelah menolak cinta pria kepada putrinya. Hasiya memiliki putri bernama Siti Nurhasanah, seperti diberitakan sebelumnya.

Nah, Siti diketahui menjalin hubungan asmara dengan pria berinisial SA, yang menjadi pelaku pembunuhan. Sementara, satu lagi berinisial AW, yang juga membantu pembunuhan tersebut.

Bacaan Lainnya

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al Qarni Aziz membeberkan, pelaku berjumlah tiga orang. Awalnya, polisi meringkus salah satu pelaku, yaitu AW, yang melarikan diri menuju Kalimantan Timur. Kasus ini kemudian dikembangkan sehingga ditemukan dua pelaku lainnya, yaitu SA dan putri korban. “SN sebagai anak korban, SA sebagai otak perencanaan pembunuhan, dan AW pelaku yang membantu proses pembunuhan,” katanya.

Pembunuhan terhadap Hasiya dilakukan sekitar pukul 02.00. Korban dijemput oleh AW, dan diikuti oleh SA juga Siti Nurhasanah. Korban tak menaruh kecurigaan terhadap AW karena menjalin kerja sama dalam pekerjaan sebagai penagih utang. Korban yang rumahnya ada di Dusun Krajan 1, RT 005 RW 008, Desa/Kecamatan Kencong, selanjutnya dibawa dan dibunuh di pinggir Sungai Padomasan, Desa Keting, Kecamatan Jombang. (dja/c2/nur)



Baca Juga :  Bawa Sabu, Pemuda Kapuas Ditangkap di Jembatan Timbang Desa Anjir Serapat

Pos terkait