Disdik Kota Siapkan Bantuan 6 Perahu

Transportasi Guru di Sekolah Jalur Sungai 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani saat melayani wawancara dari sejumlah wartawan, terkait program pendidikan, baru-baru ini.(dodi/radarsampit)

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com-Komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya untuk berkelanjutan mewujudkan visi dan misi wali kota dalam sektor dunia pendidikan terus dilaksanakan.Tidak hanya tentang Sumber Daya Manusia (SDM) para pengajar, tetapi hingga ke sarana prasarana, baik di dalam kota maupun luar kota.

Salah satunya, melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya di 2023 ini akan memberikan bantuan  6 perahu kepada guru-guru yang mengajar di sekolah yang letaknya di pinggiran kota atau sekolah yang ditempuh melalui jalur air.

Bacaan Lainnya

“Komitmen wali kota selalu dijalankan untuk dunia pendidikan. Maka itu enam perahu untuk guru-guru yang mengajar di wilayah Kelurahan Danau Tundai, Mungku Baru dan Kameloh Baru. Insya Allah tahun ini akan kita salurkan bantuan tersebut kepada mereka. Apresiasi kepada pak wali kota tentang komitmen tersebut,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, Senin (6/3).

Dijelaskannya, pemberian bantuan tersebut tidak hanya satu kali. Pihaknya juga sebelumnya pihaknya memberikan 8 unit perahu untuk difungsikan sebagai alat transportasi sehari-hari guru-guru yang bertugas di pinggiran kota dan tahun ini akan dialokasikan 6 perahu lagi.

Baca Juga :  Dari Dangdutan Berujung Main Tikam sesama Pedagang

Jayani melanjutkan, selain memberikan perahu untuk guru-guru yang berada di daerah pinggiran menggunakan jalur sungai, pihaknya juga memberikan bantuan berupa dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi guru yang bertugas di pinggiran kota jalur darat.

Menurutnya bantuan itu diberikan agar tenaga pendidik yang bertugas di jauh dari perkotaan, tetap semangat untuk mencerdaskan anak-anak Kota Palangka Raya, yang bermukim jauh dari perkotaan.

”Selain itu agar para guru juga tetap semangat meskipun jumlah peserta didiknya sedikit, namun semangat mereka mengajar tetap tinggi,” ungkap  Jayani.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh tenaga pendidik yang bertugas jauh dari perkotaan, agar ketika menggunakan kendaraan baik darat dan sungai agar selalu mengutamakan keselamatan diri.

“Jangan sampai ketika berada di jalan raya terburu-buru berangkat sehingga tidak ingat lagi bahwa keselamatan diri itu sangatlah penting,”imbuhnya.

Pos terkait