Komplain Pengunjung Menurun, RSUD dr Murjani Sampit Buktikan Survey Kepuasan Masyarakat Lebih Baik

murjani 4
MENUNGGU : Pasien yang sudah mendaftar sedang menunggu panggilan di ruang tunggu klinik lantai 3, RSUD dr Murjani Sampit. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Salah satu bukti peningkatan pelayanan publik dapat diukur dari hasil survey kepuasan masyarakat dan penurunan komplain atau keluhan masyarakat.

RSUD dr Murjani Sampit sebagai rujukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) yang berinteraksi langsung melayani pasien rawat inap dan kunjungan pasien rawat jalan sudah menerapkan survey kepuasan masyarakat yang kini lebih mudah menggunakan scan barcode dan kemudian pasien maupun pengunjung bisa mengisi 11 kuisoner secara online tanpa menggunakan kertas.

Bacaan Lainnya

“Survey kesehatan masyarakat wajib dilakukan oleh instansi yang mmberikan pelayanan publik. SKM ini rutin kami laporkan ke Dinkes dan Sekda Kotim. Karena, SKM ini sebagai indikator penilaian layanan publik salah satunya dilihat dari indeks kepuasan masyarakat,” kata dr Anggun Iman Hernawan Sp Okupasi Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Murjani Sampit, Jumat (11/7).

Baca Juga :  Pemkab Kotim Kembali AKtifkan Senam Jumat Sehat

Pengisian kuisoner juga lebih mudah dengan penerapan barcode yang sudah berjalan per 1 Juli 2025.

“Setiap pasien dan pengunjung bisa langsung mengisi 11 kuisioner secara online. Kalau dulu masih pakai kertas, data yang dihasilkan bisa kurang valid, dengan adanya scan barcode yang disediakan disetiap area poliklinik, delapan ruang inap dan juga IGD, pengunjung bisa dengan mudah mengisi kuisioner menggunakan handphone androidnya,” ujarnya.

Berdasarkan data Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) pada triwulan pertama (Januari-Maret) tercatat 82,37 persen dan triwulan kedua (April-Juni) tercatat 82,45 persen, sehingga rata-ratq persentase capaian SKM pada semester 1 tahun 2025 sebesar 82,41 persen.

Data SKM ini juga dibuktikan dengan berkurangnya komplain yang diterima Unit Handling Complain.

“Berdasarkan laporan aduan melalui Halo Murjani ada 51 komplain yang tercatat Juni 2025. Tahun lalu, kami menerima komplain bisa lebih dari 100 aduan keluhan. Juni lalu sangat berkurang, dalam hitungan sebulan artinya cuma ada dua komplain,” katanya.

Kebanyakan komplain pasien disebabkan karena kuota penuh. Keluhan itu terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah pasien rawat jalan yang berkisar 400-500 pasien per hari yang berkunjung berobat di 23 klinik di RSUD dr Murjani Sampit.



Pos terkait