Siap Berkontribusi Cetak Dokter Profesional, RSUD dr Murjani Sampit Sambut Kedatangan 38 Mahasiswa Koas UPR

murjani 2
MENYAMBUT : Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit dan jajaran saat menyambut penerimaan mahasiswa koas FK UPR di Aula Penunjang Lantai 2 RSUD dr Murjani Sampit, Senin (14/7) pagi.HENY/RADARSAMPIT

SAMPIT, radarsampit.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit kembali menerima mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR) yang akan menjalani koas selama waktu yang telah ditentukan.

“Selamat datang kepada mahasiswa koas FK UPR. Kami sangat berbangga bisa menjadi bagian dari proses transformasi kalian dari dokter muda menjadi dokter yang profesional,” kata dr Yulia Nofiany,Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit saat menyambut penerimaan mahasiswa koas UPR di Aula Penunjang Lantai 2 RSUD dr Murjani Sampit, Senin (14/7) pagi.

Bacaan Lainnya

RSUD dr Murjani Sampit siap berkontribusi mencetak dokter yang profesional dengan membagikan pengalaman, berbagi ilmu pendidikan kedokteran sesuai standar dan mutu pelayanan.

“Kami harapkan kalian bisa menyerap banyak ilmu dan pengalaman selama lima minggu menjalani koas di RSUD dr Murjani Sampit. Kami juga sangat mengapresiasi FK UPR yang telah mempercayakan kami sebagai wahana pendidikan dan kami siap memberikan bimbingan pelatihan kepada dokter muda,” ujarnya.

Baca Juga :  Kabut Misteri Kematian PNS RSUD Murjani, Sudah Puluhan Saksi Diperiksa

Yulia memberikan lima pesan penting kepada 38 mahasiswa koas UPR untuk menjaga sikap, tidak menjadikan koas hanya sekadar menggugurkan kewajinan tetapi mahasiswa koas harus optimal menyerap semua ilmu yang diberikan kepada dokter spesialis sebagai dokter pembimbing mahasiswa koas.

“Jagalah nama baik diri sendiri, almamater dan RSUD dr Murjani Sampit selama berinteraksi dengan pasien maupun keluarga pasien. Jaga pula hubungan baik dengan mitra kerja rumah sakit,” ujarnya.

Mahasiswa yang menjalani koas di RSUD dr Murjani Sampit juga harus menjaga tata tertib aturan rumah sakit yang berlaku dan jangan menimbulkan masalah diantara sesama mahasiswa maupun dengan pasien ataupun mitra kerja rumah sakit.

“Bismillah saya mendoakan supaya adik-adik bisa jadi dokter yang sukses dan bisa membanggakan orang tua. Kalau mau bertingkah aneh-aneh,ingat jasa orang tua, jaga kepercayaan orang tua. Kami mengingatkan kalian bukan karena kami hebat dari kalian, tapi karena pernah menjalani apa yang kalian hadapi saat ini lebih dulu di masa lalu,” pesan Yulia.



Pos terkait