“Misalnya, tenis meja paling cuma butuh gedung atau tempat, lalu ditempatkan meja tenis di dalamnya sudah bisa jadi tempat pertandingan, anggaran cuma untuk meja saja. Tapi kalau panjat tebing kan tidak mungkin kita merombak dinding punya orang, jadi harus mulai disiapkan dari sekarang,” jelasnya.
Pihaknya bersyukur karena dari banyaknya venue yang dibutuhkan sebagian besar sudah tersedia di Kotim, walaupun sebagian masih perlu renovasi dan penyesuaian. Menurutnya banyak tempat yang bisa disulap sebagai arena cabor, meski tempat tersebut tidak bersifat permanen artinya setelah ajang Porprov berlalu akan kembali pada fungsi asalnya.
Kondisi ini juga lebih memudahkan pihaknya sebagai panitia dalam mempersiapkan penyelenggaraan Porprov Kalteng tahun 2023 mendatang dengan Kotim sebagai tuan rumah. la optimis penyelenggaraan ajang ini bisa sukses sesuai yang diharapkan.
“Kami harap untuk 3 venue ini tahun ini juga sudah selesai dibangun,” tandasnya. (yn/ign)