Utamakan Keselamatan Pemudik, Pemilik Jasa Angkutan Diminta Aktif Awasi Sopir

mudik
CEK KESEHATAN: Salah satu pelayanan kesehatan yang diberikan tenaga kesehatan Dinkes Kotim kepada para sopir di Terminal Patih Rumbih, (5/4/2024). (ANTARA/DEVITA MAULINA)

SAMPIT, radarsampit.com – Kepala Dinas Perhubungan Kotim Suparmadi meminta kepada jasa angkutan umum pada arus mudik tahun 2024, agar berhati-hati menangani angkutan mudik. Pemilik binis jasa tersebut diharapkan aktif mengawasi sopir yang ditugaskan untuk membawa penumpang.

”Selain dari pemerintah juga mengawasi, tidak kalah penting dari pemilik usaha jasa angkutan menerapkan standarisasi untuk sopir maupun kernet supaya bisa berhati-hati di jalanan,” tegasnya.

Bacaan Lainnya
Gowes

Dalam menghadapi arus mudik Lebaran, pihaknya berharap semua berjalan aman, lancar, dan terkendali. Dilaksanakannya skrining kesehatan dan tes urine terhadap sopir dan kernet merupakan salah satu upaya menjamin keselamatan pemudik.

”Melalui cara ini kami bisa tahu kesiapan sopir maupun kernet sebelum melanjutkan perjalanan, karena keselamatan penumpang di perjalanan berada di tangan sopir,” katanya.

Suparmadi menegaskan, pihaknya telah turun ke lapangan bersama Dinas Kesehatan Kotim untuk mengecek sopir bus di terminal. Di sisi lain, biasanya pihak PO bus telah menyiapkan sopir cadangan untuk mengantisipasi sopir yang bertugas tidak dapat melanjutkan perjalanan, sehingga hal itu tidak sampai menghambat perjalanan penumpang.

Baca Juga :  Kerahkan Pesawat Militer, TNI AU Bantu Masyarakat Mudik

Sehubungan dengan arus mudik Lebaran 2024, Dishub Kotim juga telah melakukan ramp check untuk memastikan kondisi kendaraan yang akan digunakan saat arus mudik Lebaran dan hasilnya semua dalam keadaan baik. Peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan darat sudah terlihat sejak beberapa hari Lebaran.

Lebih lanjut Suparmadi mengatakan, pada hari normal, biasanya jumlah bus yang transit di Terminal Patih Rumbih berkisar 15-16 armada. Namun, sejak H-7 Lebaran, jumlahnya meningkat hingga 22 armada dalam semalam.

Dari sekian armada tersebut, hampir seluruh kapasitasnya terisi penuh. Pihaknya juga berencana mengusulkan ke PO untuk menambah armada, supaya masyarakat yang ingin mudik menggunakan jalur darat bisa terakomodir. (ang/ign)



Pos terkait