Dugaan Pergeseran Anggaran Jalan, Lurah Menduga Hanya Salah Paham

Dugaan Pergeseran Anggaran Jalan
RUSAK PARAH: Jalan di kompleks Wengga Metropolitan Sampit yang rusak parah. Ruas itu sedianya akan diperbaiki, namun anggaranya mendadak hilang dari APBD 2022. (RADO/RADAR SAMPIT)

Adanya dugaan pergeseran anggaran peningkatan infrastruktur jalan menuju Wengga Metropolitan khususnya akses ke SMP 11 Sampit dan Kantor Kelurahan menurut Lurah Baamang Barat Paliansyah dinilai hanya kesalahpahaman.

”Menurut saya salah paham saja,” kata Paliansyah, Kamis (2/12).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Paliansyah menuturkan, dalam permasalahan tersebut, dia sudah mencoba mengonfirmasi langsung pada Bupati Kotim Halikinnor. ”Jalan itu tetap dilaksanakan untuk tahun 2022,” katanya.

Menurut Paliansyah, masalah infrastruktur jalan yang belum juga dilakukan pengaspalan hingga memunculkan pernyataan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kotim Ary Dewar di media hanya salah paham.

Dia menuturkan, kondisi Jalan Wengga Metropolitan dengan lebar kiri/kanan  kurang lebih sepuluh meter dengan panjang sekitar 1 km mengalami kerusakan cukup parah. Saat ini jalan tersebut masih berupa tanah uruk.

”Hasil reses anggota dewan dapil 2 Baamang-Seranau setuju memperjuangkan jalan tersebut untuk peningkatannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Rencana Jalur CPO di Kotim Tak Terealisasi

Paliansyah menegaskan, anggaran peningkatan jalan tersebut tidak ada pergeseran. Hanya saja, dilaksanakan tahun 2022 mendatang. Paliansyah berharap masyarakat bisa memahami kondisi ini.

”Jalan Wengga Metropolitan tetap dilaksanakan pekerjaannya untuk tahun 2022, supaya masyarakat tahu dan jangan terpengaruh dengan pernyataan yang ada,” tandasnya. (yn/ign)



Pos terkait